Ester 4: 14
Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan
timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum
keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini
engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.”
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal26[/kitab];
[kitab]Filip3[/kitab]; [kitab]IITaw10-11[/kitab]
“Sudah berapa
banyak waktu yang aku sia-siakan?” aku bertanya saat sedang duduk di mejaku beberapa
hari yang lalu sembari istirahat memikirkan pertanyaan ini. Aku menanyakan ini
bukan karena aku nggak melakukan apa-apa sih. Aku bekerja 40 jam seminggu dan kadang
kala lebih. Aku pergi ke gereja, mengurus rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga
dan teman.
Aku masih
ingat momen-momen waktu aku menghabiskan waktu berkontribusi bagi masyarakat dan
kadang juga membantu orang lain. Aku sadar waktu yang aku habiskan untuk melakukan
hal-hal produktif adalah sekitar lima jam seminggu. Misalnya waktu aku membantu
seorang gadis kecil yang sakit. Aku datang rutin datang berkunjung selama dua malam
dalam sebulan.
Waktu aku memikirkan
tentang apa itu pelayanan yang sejati, aku berpikir saat-saat waktu gadis kecil
itu tertawa waktu kami bermain bola bersama, atau waktu dia duduk dan memegang biskuit
gandum di kedua tangannya. Dia sangat menggemaskan dan harus memakai masker bedah
karena dia menderita penyakit kekebalan tubuh, selain penyakit lainnya. Waktu
dia meminta aku memeluknya, saat itulah aku begitu bahagia.
Baru-baru ini
aku menonton sebuah film baru berjudul ‘One Night with The King’. Di film ini Ester
diberitahu bahwa dia adalah pribadi yang terlahir di momen yang ditentukan. Aku
senang sekali karena hal itu menyadarkanku kalau aku memang melakukan hal yang
berbeda sebagaimana Tuhan menempatkanku.
Aku adalah seorang
pengajar teologi dan ujian untuk melakukan itu sangat besar. Aku suka waktu aku
bisa mengajar di kelas Alkitab di hari Minggu pagi sebagai asisten. Kedua, aku
rindu berdoa untuk anak-anak. Aku hanya bisa bilang kalau aku begitu bersyukur dengan
panggilan Tuhan dalam hidupku saat ini.
Meskipun
pelayananku memberkati anak-anak tidak sehebat seperti apa yang dilakukan Ratu
Ester, tapi ini adalah kesempatan bagiku untuk membuat perbedaan dan itulah yang
harus kita lakukan sebagai orang Kristen. Kita semua punya hadiah untuk
dibagikan, mungkin saja itu hanya senyuman, pelukan, nyanyian, atau cerita untuk
dibagikan.
Aku percaya
bahwa mendukung seorang ibu yang anaknya sedang sakit adalah pemberian yang luar
biasa. Atau kamu mungkin memberi sesuatu ke seseorang, menawarkan diri untuk
melayani anak-anak pra-sekolah. Semua itu juga membuat perbedaan. Mintalah Tuhan
untuk menunjukkan dimana kebutuhan itu dan bagaimana kamu bisa menggunakan kemampuanmu.
Apa passion-mu?
Kita semua adalah bagian dari teka-teki yang dirancang dalam tubuh Kristus dan kita bekerja sama untuk membuatnya menjadi satu. Tuhan akan menunjukkan kepadamu apa bakat dan karunia tersembunyi yang ada padamu untuk kamu gunakan dalam melayani-Nya dan melayani orang lain. Inilah waktunya kamu melakukan sesuatu yang berbeda!
Tuhan menganugerahkan kita hari ini supaya kita memakainya
dengan maksimal