-
Share:
Dikritik Itu Memang Sakit, Tapi Kalau Kamu Sikapi Dengan Benar Bisa Mendatangkan Kebaikan
Puji Astuti Official Writer
6893Amsal 15:31-33
Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Amsal3[/kitab] ; [kitab]Yohan13[/kitab] ; [kitab]ITawa18-19[/kitab]
Tidak ada yang suka dikritik, tapi kritik adalah salah satu hal yang tak terelakkan, jadi kita perlu belajar bagaimana menanggapinya dengan cara yang saleh. Meski kamu mungkin tergoda untuk bersikap defensif atau marah, kamu harus tetap tenang dan dengarkan. Kata-kata itu mungkin menyakitkan, tapi ada banyak manfaat bagi mereka yang mempertimbangkan dengan cermat masukan dari orang lain.
Jika kita menolak untuk menerima teguran, kita akan membatasi potensi kita untuk mengembangkan karakter dan pertumbuhan rohani menjadi seperti Kristus. Beberapa pelajaran terbaik dalam hidup didapat melalui pengalaman yang sulit. Jika Tuhan mengijinkan situasi itu terjadi, kamu harus yakin bahwa Dia ingin menggunakan hal itu untuk mengubahmu menjadi semakin serupa dan segambar Anak-Nya. Apakah kritik itu benar atau tidak, apakah disampaikan dengan lembut atau dengan keras, targetmu adalah selalu merespons dengan cara yang memuliakan Tuhan. Ingatlah bahwa kamu hanya bertanggung jawab atas bagaimana kamu merespon, bukan bagaimana cara orang lain bertindak.
Saat sebuah kritik muncul, diam dan dengarkan sampai orang lain selesai. Lakukan kontak mata langsung untuk menunjukkan perhatian dan rasa hormat. Ketika kritik sudah selesai disampaikan, ucapkan terima kasih karena dia telah menyampaikan keprihatinannya kepada kamu, dan katakan kepadanya bahwa kamu akan mempertimbangkan apa yang dia katakan. Tanyakan kepada Tuhan apakah kritikan itu benar. Biarkan Dia menyelidiki hatimu dan menegaskan apakah kamu memang melakukan kesalahan atau sebaliknya kritikan itu tidak benar.
Setiap teguran adalah kesempatan dari Tuhan. Ini adalah kesempatan untuk membiarkan karakter Kristus bersinar dengan menunjukkan kasih kepada yang mengkritik kamu. Jika dia dengan marah menyerang kamu, rasa hormat dan kebaikanmu menjadi sebuah kesaksian yang kuat. Kritik juga merupakan kesempatan untuk merendahkan diri dan menerima koreksi Tuhan.
