Seorang Mentor, Tak Selalu Terlihat Namun Berdampak dan Mengubah Hidup
Kalangan Sendiri

Seorang Mentor, Tak Selalu Terlihat Namun Berdampak dan Mengubah Hidup

Puji Astuti Official Writer
      5614

2 Tawarikh 24:2

Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Amsal13[/kitab] ; [kitab]Galat2[/kitab] ; [kitab]IRaja7-8[/kitab]

Kadang kita pikir bahwa kita harus dipucuk pimpinan untuk membuat dampak yang besar di dunia ini. Tetapi, satu orang bisa memberi dampak kepada sebuah bangsa tanpa kelihatan. 

Dalam kitap Tawarikh penuh catatan tentang Raja Daud dan keturunannya yang memerintah setelah dia. Setelah Daud, kerajaan terbelah dua, menjadi Israel di utara dan Yehuda di Selatan, kitab demi kitab berganti kisah antara raja yang baik dan raja yang jahat. 

Israel hampir terus menerus menghasilkan raja yang jahat, salah satu yang terburuk adalah Ahab (suami dari Izebel). Pengaruh buruknya menjangkau hingga selatan saat adiknya Atalya menikah dengan Raja Yehuda Yoram.

Anak dari pernikahan ini adalah Ahazia, memerintah atas Yehuda setelah ayahnya mati. Dia belajar pelajaran buruk dari ibunya, yang sudah terbukti menjadi pengaruh buruk. Anugerah bagi Yehuda karena hanya dalam waktu sebentar saja, dia sudah tewas dibunuh. Namun ibunya tidak punya belaskasihan, Atalya menggunakan kesempatan matinya anaknya untuk mengambil alih kekuasaan. Dia membunuh keluarganya dan siapa saja yang mencoba mengklaim tahta Yehuda. 

Senjata rahasia Tuhan : Mentor

Kondisi kelihatan sangat buruk bagi Yehuda, tetapi Tuhan masih menyimpan kartu As di tangan-Nya. Masih ada adik perempuan Raja Ahazia. Dia tidak mengklaim tahta kerajaan itu, tetapi dia dan suaminya (seorang imam bernama Yoyada) menyelamatkan bayi Yoas (anak Raja Ahazia) dari pembunuhan masal dan menyembunyikannya. 

Yoas diasuh oleh Tante dan Pamannya dalam persembunyian hingga berusia tujuh tahun, kemudian sang paman melakukan konspirasi untuk menaikkan Yoas menjadi raja dan secara bersamaan menyingkirkan neneknya yang 'gila.'

Yoyada menghabiskan seumur hidupnya disamping Raja Yoas. Salah satu warisan hebat dari Yoas adalah memulihkan bait suci Salomo (yang waktu itu sudah dinajiskan oleh beberapa raja yang jahat) dan membuat pelayanan kembali berjalan. Alasan ia bisa melakukan semua itu hanyalah karena ada seorang Paman Yoyada yang setia mengarahkannya. Selama imam itu hidup - dan dia hidup hingga 130 tahun - Raja Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan seluruh bangsa menuai berkatnya. 

Sayangnya, begitu pamannya mati Yoas langsung melakukan hal jahat di mata Tuhan, tetapi menurut saya hal itu menjadi penguat pandangan saya. Pahlawan sesungguhnya dalam 2 Tawarikh 22-24 bukanlah sang raja, tetapi mentornya. Kekuatan terbesar yang membawa kebaikan untuk bangsa itu selama raja memerintah bukanlah keberhasilan sang raja, tetapi keberhasilan sang mentor yang menaunginya, bahkan mengambil resiko merusak hubungan keluarga. 

Bukankah itu kesaksian yang hebat dari sebuah mentoring. Siapakah saatini yang kamu pengaruhi? Kepada siapa kamu memberikan nasihat dan arahan? Atau sebaliknya, siapakah yang menjadi mentormu yang kepadanya kamu meminta nasihat dan arahan? 

Ingatlah bahwa dampak seorang mentor itu sangat besar. Bersabarlah, setialah untuk menyebarkan pengaruh yang baik. Karena jika kamu bisa memberi pengaruh baik kepada satu orang saja, ada banyak orang lain yang akan berterima kasih kepadamu karena mereka juga merasakan buah dari apa yang kamu tabur. 

Copyright © January 24, 2017 Terry Murphy. Digunakan dengan izin.  

Ikuti Kami