Tuhan Akan Memangkas Bagian yang Tak Perlu dalam Hidup Kita Supaya Kita Bisa Bertumbuh
Kalangan Sendiri

Tuhan Akan Memangkas Bagian yang Tak Perlu dalam Hidup Kita Supaya Kita Bisa Bertumbuh

Lori Official Writer
      4393

Yohanes 15: 4b

Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 71; Markus 15; Bilangan 25-26

Seorang temanku punya pokok anggur di pagar halaman belakang rumah ibunya. Tanaman merambat itu sudah benar-benar menempel dengan pagar dan menjalar ke semua tempat. Tapi, pokok anggur itu mulai mati dan perlu dipangkas.

Waktu aku membaca renungan pagi ini, aku mengambil sebuah buku renungan kecil dan membaca satu halaman sebelum aku mengambil buku renungan yang biasanya ku baca. Di buku renungan itu tertulis bagian kecil Yohanes 15: 4, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Ayat ini bagus sekali jadi pesan untuk memulai hariku. Aku menaruhnya dan kembali membaca buku renunganku. Sebelum membaca renungan itu sampai ke bawah, aku menemukan kembali ayat Yohanes 15: 4. Lalu aku berhenti sejenak dan menyadari kalau aku membaca ayat yang sama. Aku berpikir kalau Tuhan pasti berusaha mengatakan sesuatu padaku.

Hidupku ibarat pokok anggur di pagar halaman belakang. Menjalar, bergerak ke segala arah. Tuhan sudah memangkas hidupku dengan lembut. Dia menyingkirkan semua hal yang mengalihkan perhatian dan yang mencuri sukacita dari hidupku. Semakin banyak waktu yang aku habiskan untuk merasa kuatir, semakin sedikit yang aku selesaikan. Semakin sedikit yang aku selesaikan, semakin aku stress dan kuatir. Hidupku jadi gak terarah dan sulit diatur, seperti tanaman anggur di pagar halaman temanku itu.

Untuk menyelesaikan sesuatu, aku sudah membuat jadwal. Aku membuat daftar apa saja yang harus dilakukan setiap hari dan kerangka waktu untuk menyelesaikannya. Walaupun menjadi teratur adalah hal yang baik, tapi hal itu tetap bisa mengalihkan perhatianku dari hal-hal yang lebih penting. Menghabiskan waktu bersama Yesus dengan kata-kata lebih penting daripada menyelesaikan jadwalku. Aku sudah mulai memolorkan jadwalku yang ketat. Sekarang, aku punya daftar yang perlu kulakukan dan minta kepada Tuhan untuk menunjukkanku apa yang Dia mau aku lakukan setiap hari. Hal ini justru membantuku menjadi lebih rileks dan produktif.

Kontrol diri adalah salah satu cabang yang perlu dipangkas dari diriku. Aku suka membuat kendali atas hal-hal di dalam hidupku. Tapi aku punya kecenderungan untuk mengendalikan setiap bidang kehidupanku. Hidupku akan kacau, kecuali membiarkan diriku dikendalikan oleh Yesus.

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” (Yohanes 15: 11)

Coba ambil waktu semenit, memeriksa kembali bagian apa yang perlu dipangkas dari dirimu? Apa yang membuatmu gak mengalami sukacita penuh dari Yesus? Dia akan dengan lembut memangkas semua hal itu dari hidupmu. Tinggal di dalam Dia berarti menghabiskan waktu bersama Yesus.

Karena semakin banyak waktu yang kita habiskan bersama Yesus, semakin baik pula kehidupan kita. Waktu aku membuka hari dengan belajar Alkitab, berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan, masalahku dan bebanku semakin ringan. Waktu aku mengundang Tuhan menunjukkan apa yang Dia mau aku lakukan hari ini, semakin banyak hal-hal benar yang aku lakukan. Hanya waktu aku membiarkan Dia memangkas pokok anggurku, aku akan terus bertumbuh.


Petani memangkas ranting-ranting yang tak perlu untuk menghasilkan tanaman yang menghasilkan, Tuhan pun melakukannya dalam hidup kita

 

Hak cipta Danni Andrew, digunakan dengan ijin.

Ikuti Kami