Tidak Perlu Bersedih, Kegagalanmu Tak Mengubah Anugerah Tuhan Bagimu!
Kalangan Sendiri

Tidak Perlu Bersedih, Kegagalanmu Tak Mengubah Anugerah Tuhan Bagimu!

Budhi Marpaung Official Writer
      4494

Yohanes 21:17

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]amsal21[/kitab]; [kitab]efesu4[/kitab]; [kitab]pengk8-9[/kitab]

Suami saya dan saya menonton pertandingan bisbol beberapa hari yang lalu. Menjadi multi-tasker, saya pun melakukan penelitian saat pertandingan berlangsung. Tapi sejujurnya, saya lebih memperhatikan komputer saya daripada permainan, yang sepertinya terus berlanjut.

Suami saya menangkap kebosanan saya dan berusaha menggagalkannya dengan selera humornya. "Kamu tahu, ada bukti di dalam Alkitab bahwa Tuhan menyukai bisbol."

Saya menatap suami, tidak yakin dengan apa yang baru saja didengar.

"Yakinlah. Itu ada di Kejadian: Dalam inning yang besar (big inning). "

"Pada mulanya (In the beginning) Allah menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1: 1

Saya hanya menggelengkan kepala. Saya tidak yakin tentang bagaimana perasaan Tuhan tentang "Semua Permainan Warga Amerika Serikat" ini, tetapi saya melihat beberapa kesejajaran antara permainan dan bagaimana perasaannya tentang menyerang.

Dalam bisbol, aturannya adalah tiga kali tidak bisa memukul dan kamu keluar: keluar dari inning, tetapi bukan permainannya. Pemukul kembali ke ruang istirahat tempat dia duduk, mendengarkan pelatih, dan melakukan koreksi sebelum kembali ke lapangan atau kembali ke tempat ia memukul.

Pada Perjamuan Terakhir, Petrus menyatakan kasih dan komitmennya yang penuh semangat kepada Yesus. Yesus menjawab dengan mengatakan kepada Petrus bahwa ia akan mengkhianati-Nya sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok di pagi hari. Dan itu terjadi seperti kata Yesus.

Tapi Petrus tidak keluar dari permainan. Sebagai gantinya, Yesus mengubahnya menjadi seorang franchise player. Seorang franchise player dikenal karena kemampuannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka tidak sempurna, tetapi bagus untuk tim. Pemilik dan manajer sering membangun seluruh tim di sekitar mereka.

Alkitab penuh dengan pemain yang kehabisan untuk memukul, tetapi tidak keluar dari permainan.

- Musa melakukan pembunuhan, namun Tuhan memilih untuk memimpin umatnya ke Tanah Perjanjian.

- Daud melakukan perzinahan dan pembunuhan, namun tetap menjadi raja dan dikenal sebagai manusia yang berkenan di hati Tuhan.

- Paulus menghancurkan iman Kristen yang tumbuh dengan membunuh orang-orang percaya, Tuhan mengubahnya dari penganiaya gereja menjadi perintis gereja.

Setelah kebangkitan, Yesus bertemu dengan Petrus dan mengingatkannya akan panggilannya. "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yang bisa dilihat Petrus hanyalah tiga pukulan yang tidak berhasil memukul bola. Dia kembali kepada pekerjaannya menjala ikan, berpikir bahwa dia berhasil keluar dari permainan, tetapi Yesus tidak akan membiarkannya begitu saja. Yesus mencari Petrus dan mengundangnya kembali ke dalam permainan.

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Yohanes 21: 15-17

Yogi Berra, seorang legenda bisbol, dengan bijak mengatakan, "Ini belumlah akhirnya, sampai semuanya berakhir."

Saat kamu berayun dan melewatkan sesuatu (ada miss) di dalam perjalanan spiritualmu, mungkin kamu akan keluar dari inning, tetapi tidak keluar dari permainan. Jangan berhenti. Ada permainan yang bisa dimenangkan. Dan saat Tuhan berada pada awalnya, Ia juga ada di perayaan pada akhirnya!


Hak Cipta © 2017 Tina M. Hunt. Digunakan dengan izin.

 

Sekalipun Tidak Sempurna Menjalaninya, Tetapi Tetaplah Mengikut Tuhan.

Ikuti Kami