Yesus Adalah Korban untuk Tebusan Kita
Kalangan Sendiri

Yesus Adalah Korban untuk Tebusan Kita

Lori Official Writer
      848

Selamat pagi. Hari ini kita bertemu kembali dengan topik yang sangat luar biasa yaitu “Yesus Adalah Korban Untuk Tebusan Kita”.

 

Ayat Renungan: Yohanes 3: 16 - “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”  

 

Pertanyaan: Apa hal yang paling berharga dalam hidup Anda saat ini?

Suatu kali seseorang bercerita kepada saya. Dia mendirikan sebuah organisasi dari nol karena dia mendapat visi bahwa melalui organisasi ini banyak orang dapat ditolong. Dengan tim yang ada organisasi ini berjalan dan lama kelamaan mereka aktif melakukan kegiatan dan banyak orang bisa dijangkau. 

Tetapi perlahan-lahan, organisasi ini semakin vakum hingga hampir mati suri. Ini terjadi karena semua orang sibuk. Di tengah keadaan ini, pendiri dari organisasi ini merasa sedih. Apalagi ketika orang-orang mulai mengejek dan mengatai jika organisasi tersebut tidak berguna. Di titik itu, dia sangat terpukul dan kecewa. 

Saat saya mendengar dia menyampaikan rasa kecewanya, ada satu kesan di hati saya “Kenapa dia begitu kecewa, terluka dan kehilangan atas organisasi itu karena dia merasa bahwa apa yang mereka lakukan sangat penting dan berharga.”

Firman Tuhan dalam Matius 6: 21 berkata, “Dimana hartamu berada di situ juga hatimu berada.” Waktu kita memilih sakit hati dan terluka karena orang lain, dan kita begitu terpuruk ketika mereka meninggalkan kita, maka harta kita adalah orang-orang itu. Atau kita juga bisa menaruh uang atau jabatan kita sebagai yang terpenting, maka itu adalah harta yang menurut kita penting. 

Saudara, Yesus mencondongkan perhatian, seluruh perhatian dan kekuatan-Nya bagi Anda dan saya. Kenapa? Karena kita sangat berharga. Yohanes 3: 16 mengatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”  Kasih Tuhan teramat besar kepada kita, melebihi semua yang ada di langit dan di bumi. Dia rela mati bagi kita, menggantikan dosa-dosa kita supaya kita selamat. Itulah kasih.

Apakah Anda melihat diri Anda berharga seperti Tuhan melihat Anda? Atau justru Anda merasa berharga ketika kita dipuji-puji dan diterima orang lain? Saudara, Tuhan melakukan lebih dari hal itu kepada Anda. Karena tidak ada satupun yang tidak bisa Ia lakukan untuk kita “oleh karena kita adalah biji mata-Nya”.  Kita perlu menanamkan kebenaran ini setiap hari di dalam diri kita, katakan “Aku ini seharga nyawa satu pribadi yaitu Tuhan Yesus.” 

Saat kita sudah memiliki pandangan seperti ini, maka kita akan mudah untuk mengasihi jiwa-jiwa di sekitar kita. Tuhan mau kita pergi dengan pandangan yang baru bahwa jiwa yang ada di luar sana senilai dengan nyawa Yesus. Mari selamatkan mereka dan menangkan mereka untuk Tuhan karena setiap mereka berharga.

Jadi, kapan terakhir kali Anda pergi untuk menjangkau orang lain? Saat kita menyadari jika jiwa itu berharga, maka kita akan dengan rela melakukannya.

Mari berproses sepanjang minggu ini dan berani melangkah untuk memenangkan orang lain bagi Tuhan.

 

©Maria Kaesmetan, CBN Indonesia

Ikuti Kami