Selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Saya berdoa kiranya Anda tetap mengalami kasih Tuhan yang melimpah-limpah. Renungan hari ini kita akan belajar tentang hal yang paling berharga bagi Tuhan.
Ayat Renungan: Yesaya 43: 4 – “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”
Pertanyaan: Sudahkah Anda menghargai dan menghormati setiap hal yang ada di dalam hidup Anda dengan cara Tuhan?
Tahukah saudara ada yang sangat penting di dunia ini yaitu nyawa. Bahkan ada sebuah istilah yang berkata “Kalaupun di dunia ini ada satu orang yang berdosa, Tuhan mau tetap datang menyelamatkan dia.” Yesaya 43: 4 berkata, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” Dibandingkan dengan apapun yang berharga di dunia ini, Tuhan bilang bahwa “nyawa kita lebih berharga” dari itu semua. Karena begitu berharganya, Dia tinggalkan surga yang begitu indah dan mau datang untuk kita.
Tuhan juga sangat mengasihi kita karena itu Dia mau mati untuk kita. Siapa orang yang rela memberikan dirinya menggantikan orang-orang yang begitu dia kasihi; mungkin orangtuanya, kakak adiknya, pasangannya atau anaknya? Hanya Tuhan yang bisa melakukannya untuk kita.
Besarnya nilai setiap jiwa bagi Tuhan, harusnya membuat kita belajar untuk menghormatinya. Jika Anda adalah seorang ibu, ingat bahwa anak-anak Anda adalah aset dari Tuhan. Rawat mereka dengan cinta, didik dengan kasih dan berkorban demi mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Pengorbanan kita menjadi ukuran seberapa berharganya mereka dalam hidup kita.
Jika Anda adalah seorang pemimpin, lihat setiap orang-orang yang Anda pimpin sebagai harta yang berharga dan sangat mahal. Kasihi mereka dan perlakukan mereka dengan caranya Tuhan, dengan begitu kita sedang menghargai mereka dengan kasih-Nya Tuhan. Dengan begitu kita sedang menghargai mereka sebagai harta berharga bagi Tuhan.
Bagi Anda yang saat ini menjadi suami dan istri, perlakukan mereka sebagai harta yang mahal dalam hidup Anda. Karena nilai mereka di hadapan Tuhan sangat mahal. Sebagai seorang suami, mari berkorban untuk istri Anda sebagaimana Kristus berkorban untuk Anda. Demikian istri, hormati suami seperti Anda menghormati Tuhan.
Hari ini, mari kita praktekkan menghargai nyawa dan diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita berharga. Mari kasih orang lain sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri.
Saya menantang Anda sepanjang satu minggu ke depan, temukan di dalam lingkunganmu satu orang yang ingin kamu perlakukan dengan kasih seperti cara Tuhan memperlakukan mereka.
Selamat berproses. Tuhan Yesus memberkati.