Cari Tuhan dan Raih Tujuan
Kalangan Sendiri

Cari Tuhan dan Raih Tujuan

Lori Official Writer
      236

Ayat Renungan: Matius 6: 33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

 

Saudara, apa dasar hidup yang Anda di tahun ini? Setiap kali saya mencoba menyusun setiap tujuan yang ingin saya kerjakan di awal tahun, saya akan kembali mengevaluasi hidup saya. Saya kembali dibawa kepada hal yang paling dasar yaitu bersama Tuhan.

Di dalam Kejadian 1: 1 disampaikan, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Saya menyadari bahwa sebelum segala sesuatunya berbentuk, semuanya dimulai dari Tuhan. Jadi saya mau semua yang saya jalani harus dimulai dengan Tuhan.

Bagaimana dengan Anda? Apa dasar dari tujuan-tujuan Anda di tahun ini? Jika Anda masih belum bisa menemukan atau merasa kesulitan untuk menentukan tujuan Anda, mari mulailah dengan melakukan beberapa cara ini.

Pertama, cari Tuhan lebih dulu. Matius 6: 33 menyampaikan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Utamakan Tuhan dalam segala hal yang kita rencanakan dan lakukan di tahun ini. Minta agar tujuan apapun yang tidak sejalan dengan kehendak-Nya disingkirkan.

Kedua, cari kehendak Tuhan. Di Matius 7: 7-8 kita diajak untuk meminta, mencari dan mengetuk. Artinya, kita bisa mencari kehendak Tuhan melalui doa ataupun nasihat dari orang yang kita percayai. Tuhan pasti akan membuka pintu jika kita sudah berusaha mencarinya.

Ketiga, jangan tergesa-gesa di dalam membuat tujuan. Luangkan waktu untuk berpikir, merenungkan, mendengar dan mengamati arah kemana Tuhan mau membawa kita. Setiap tujuan dari Tuhan pasti akan membawa kita kepada sesuatu yang lebih besar. Jadi biarkan Tuhan menentukan arahnya.

Keempat, selalu berpikiran positif. Tujuan yang Tuhan tetapkan tidak akan selalu mudah. Tetapi saat kita selalu berpikiran positif, tantangan sebesar apapun yang akan datang akan mampu kita lalui. Inilah yang dinasihatkan Paulus kepada jemaat di Filipi. “…semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4: 8)

Sebelum kita melangkah jauh di tahun 2025 ini, mari kembali kepada yang paling mendasar yaitu Tuhan. Akui bahwa kita tidak mampu menjalani hidup kita tanpa pimpinan Tuhan. Biarkan Tuhan memakai hidup kita sepenuhnya untuk memuliakan Dia.

Ikuti Kami