Apa yang Orang Lain Akan Ingat Tentang Anda?

Shalom saudara terkasih. Jika Anda dan saya ada sampai hari ini, itu adalah karena anugerah Tuhan. Karena itu, mari meminta pimpinan Tuhan untuk membuat hidup kita berarti bagi Dia dan orang-orang di sekitar kita.

 

Ayat Renungan: Mazmur 112: 1-2 – “Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.”

 

Pertanyaan: Apa warisan yang akan Anda tinggalkan jika Tuhan memberi Anda umur panjang? Warisan adalah apa yang Anda tinggalkan saat Anda pergi. Menjadi sesuatu yang orang lain ingat tentang Anda. Mungkin dalam hidup ini Anda mengharapkan supaya punya umur panjang, tetapi sepanjang Anda diberikan waktu untuk itu apa yang nantinya akan Anda tinggalkan? Apa yang orang lain akan ingat tentang Anda?

Seorang Marthin Luther Jr, yang memenangkan hadiah Nobel meninggal di tahun 1968. Waktu dia ditanya “Apa yang Anda ingin dituliskan di batu nisan Anda ketika Anda meninggal?” Dia lalu berkata, “Saya tidak menginginkan pidato panjang tentang saya dan ratusan penghargaan saya. Itu tidak penting. Yang terpenting adalah saya telah mencoba untuk memberikan hidup saya untuk melayani orang lain. Saya mencoba memberikan makan orang-orang yang lapar.” Dan sampai saat ini, sosoknya masih terus dikenang oleh banyak orang.

Jadi, warisan ini bicara tentang makna hidup kita. Ini bukan tentang uang, prestasi atau pengalaman. Tetapi lebih kepada memberikan sesuatu dari dalam diri Anda kepada orang lain. Jika Anda memiliki keluarga, saya pikir Anda ingin meninggalkan kenangan indah untuk anak cucu Anda bukan? Entah itu keluarga Anda mengenal Anda sebagai pribadi yang tulus, penuh kasih atau murah hati.

Alkitab menyampaikan dengan jelas tentang apa itu warisan yang sejati, seperti dituliskan dalam Mazmur 112: 1-2, “Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.” Artinya adalah apa dampak yang sudah kita berikan dalam hidup orang lain. Cara hidup kita saat ini dan pilihan yang kita buat sangat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita.

Jika kita ingin meninggalkan warisan sejati, mari mengikuti jejak dari orang-orang beriman di dalam Alkitab. Mereka memilih fokus menjalani hidupnya sesuai dengan kebenaran, sehingga hidup mereka menjadi kesaksian bagi orang lain. Rasul Paulus adalah salah satunya. Warisan yang ia tinggalkan sangat menginspirasi. Karena hidupnya dipersembahkan untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk memuliakan dirinya sendiri. Hari ini, ambil waktu Anda untuk merefleksikan hidup yang bagaimanakah yang sedang Anda hidupi saat ini?

Semoga renungan pagi ini menjadi jawaban atas apa yang sedang Anda nantikan waktu-waktu ini. Tuhan Yesus memberkati.

Related Articles