Taburan yang Hidup
Kalangan Sendiri

Taburan yang Hidup

Lori Official Writer
      442

Shalom saudara semuanya dimanapun Anda berada. Semoga Anda dalam keadaan baik dan penuh damai sejahtera. Pagi ini saya mengajak Anda untuk merenungkan bagaimana peran kita sebagai penabur benih kebaikan bisa mengubah hidup orang lain dan menggenapi rencana Tuhan.

 

Ayat Renungan: 1 Korintus 3: 5-9“Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.”

 

Pertanyaan: Apa yang sudah Anda lakukan untuk menggenapi kehendak Tuhan dalam memenangkan hidup orang lain bagi Tuhan?

 

Pernahkah Anda merenungkan apa yang telah membawa Anda kepada keselamatan yang Anda miliki hari ini? Mungkin ada seseorang, kejadian, atau bahkan kebaikan kecil yang Tuhan pakai untuk menarik Anda lebih dekat kepada-Nya. Mungkin itu sebuah senyuman dari orang asing, nasihat dari teman, atau sebuah doa yang Anda tidak tahu asalnya, tetapi menjadi alat Tuhan untuk menggerakkan hati Anda. Setiap kebaikan yang ditaburkan, sekecil apapun, adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.

Hal serupa bisa Anda lakukan dalam hidup orang lain. Anda bisa menabur benih rohani dalam kehidupan teman, rekan kerja, anak, cucu, atau bahkan orang asing yang baru Anda temui. Anda mungkin tidak akan langsung melihat hasilnya, tetapi percayalah, Tuhan sedang bekerja di balik layar. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 3: 5-9 berkata, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.” Tuhan memakai setiap tindakan kasih yang Anda lakukan untuk membentuk, menyiram, dan membuat benih itu bertumbuh.

Jangan pernah meremehkan benih kebaikan yang Anda tabur. Entah itu dalam bentuk doa yang Anda panjatkan, senyuman yang Anda berikan, atau kesaksian hidup yang Anda bagikan—semuanya adalah benih yang berharga di mata Tuhan. Seperti Kristus yang memandang setiap jiwa dengan penuh kasih, kita pun dipanggil untuk menjadi cermin teladan-Nya. Tuhan ingin memakai kita untuk menyentuh hati orang-orang yang kita layani.

Satu tindakan kecil yang kita lakukan dengan hati yang tulus dapat membawa perubahan besar. Ketika kita hidup sebagai refleksi Kristus, orang lain akan melihat dan merasakan kehadiran Tuhan melalui hidup kita. Benih itu akan terus bertumbuh dan menghasilkan buah, karena Tuhanlah yang memberi pertumbuhan.

Ikuti Kami