Hidup yang Memuliakan Tuhan
Kalangan Sendiri

Hidup yang Memuliakan Tuhan

Lori Official Writer
      512

Apa kabar Anda hari ini? Semoga Anda dalam keadaan baik dan tetap bersemangat dalam menjalani hari. Mari bersama kita merenungkan firman Tuhan dan belajar dari kehidupan Daud, seorang raja yang mengutamakan Tuhan di atas segalanya.

 

Ayat Renungan: 1 Tawarikh 29: 11-12“Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.”

 

Pertanyaan: Apa fokus utama dalam hidup Anda?

Pernahkah Anda merenungkan bagaimana Daud, seorang raja yang memiliki segalanya, tetap menempatkan Tuhan di atas segala-galanya? Dalam 1 Tawarikh 29, kita melihat Daud beribadah kepada Tuhan dengan penuh kerendahan hati. Dia berlutut dan mengucapkan doa yang indah, mengungkapkan pujian yang berfokus hanya untuk memuliakan Allah.

Sebagai raja, Daud memiliki kekayaan, kehormatan, dan posisi yang dihormati oleh banyak orang. Namun, semua itu tidak membuat hatinya berpaling dari Tuhan. Daud tidak tergoda oleh keserakahan materi duniawi, meskipun ia juga menghadapi banyak godaan dalam hidupnya. Ia mengakui bahwa segala kekayaan dan kemuliaan berasal dari Tuhan dan hanya Tuhan yang berkuasa atas segalanya: “Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya” (1 Tawarikh 29:12). Daud menunjukkan bahwa Tuhan selalu menjadi prioritas utama dalam hidupnya, terlepas dari apa yang dia miliki.

Sikap hati seperti ini adalah warisan yang begitu mahal. Daud mengajarkan kepada kita bahwa kekayaan dan kemuliaan hanyalah milik Tuhan, yang hari ini ada dan esok bisa hilang. Karena itu, penting bagi kita untuk menginvestasikan hidup kita kepada hal-hal yang bernilai kekal. Kecintaan Daud kepada Tuhan adalah investasi yang berdampak kekal. Di saat dunia hari ini begitu sibuk mengejar materi dan posisi, Daud mengingatkan untuk kita tetap fokus kepada tujuan yang lebih tinggi, yaitu hidup untuk memuliakan Tuhan. 

Hari ini, mari merenungkan apa hal terpenting yang ingin Anda wariskan bagi anak cucu Anda? Apakah itu harta duniawi yang sementara, ataukah hati yang selalu tertuju kepada Tuhan? Mari belajar untuk terus mengejar Tuhan lebih dari apapun, sehingga kita bisa mewariskan iman kita bagi generasi yang akan datang

Ikuti Kami