Takut Dengan Hal-hal Baru, Pernah Ngga Kamu Ngalamin?
Kalangan Sendiri

Takut Dengan Hal-hal Baru, Pernah Ngga Kamu Ngalamin?

Puji Astuti Official Writer
      3642

Yesaya 43:19

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 113; 1 Petrus 5; Yehezkiel 31-32

Benji dulu memiliki selimut biru dengan gambar anak anjing yang akan langsung membuatnya tidur pulas. Itu adalah pembuat keajaiban. Sangat membantu ibunya. Satu-satunya hal yang membuatku bisa istirahat.

Yah, itu sampai aku lupa menaruhnya dimana.

Kami menghabiskan waktu berminggu-minggu mencari di bawah sofa dan bahkan di dalam saluran ventilasi. Kemudian kami mulai mencoba mencari penggantinya tetapi tidak ada yang cocok. Ini artinya berminggu-minggu menggendongnya, malam tanpa akhir dengan bermain nina bobo berulang-ulang, dan berusaha mati-matian untuk menemukan apa pun untuk bisa membuatnya kembali normal.

Namun aku melupakan tentang selimut biru itu berbulan-bulan kemudian karena Ben akhirnya menemukan sandal dengan boneka kelinci  yang sekarang dia suka ditaruh di perutnya ketika dia mengantuk. Kelinci ini usianya sudah sepuluh tahun. Warnanya sudah suram dan hijau. (Kedengarannya sedikit kotor, kan?) Terus terang, baunya sedikit aneh. Dia menemukannya ketika dia belajar merangkak, tepat di sebelah lemari yang aku bersihkan. Singkat cerita - dia menyukainya dan menjadikannya miliknya.

Sudah tua. Tapi baginya, itu hal baru. Sekarang ini menjadi kenyamanannya. Ini telah menggantikan selimut kecil yang hilang dan meskipun kami telah menemukannya, sandal kelinci itu masih MENANG ketika datang waktu tidur siang.

Tapi aku ingat ketika dia pertama kali melihat kelinci hijau itu beberapa bulan yang lalu. Ketika dia hanya bisa duduk di ruangan itu, dia tidak peduli tentang benda itu; tapi itu sebelum dia bisa menjangkaunya.

Aku pikir kita orang dewasa sangat mirip dengan anak-anak kita. Kita pikir kalau kita sudah melupakan selimut biru kita, tetapi kita tidak pernah benar-benar melakukannya. Mereka hanya berubah bentuk, mengambil bentuk baru. Hal-hal yang menghiburku  adalah sweter merah tuaku, bantal hewan berbentuk kuda nil milikku (sepertinya umurnya jutaan tahun) dan kehidupan yang tidak berubah! Tetapi seperti kamu, aku  telah menemukan bahwa hal terakhir yang aku sebutkan adalah sesuatu yang bisa menghibur kita semua - dan sesuatu yang pada akhirnya kita semua pelajari adalah lebih praktis!

Hidup selalu berubah. Itu tidak pernah stagnan. Bahkan ketika kita berpikir sebaliknya.

"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru." (Yesaya 43:19)

Ini adalah ayat yang telah saya putar berkali-kali ketika kata "nyaman" direbut dari tanganku.

Kita semua merindukan hal baru. Tetapi ketika hal baru datang, Tuhan harus mencungkil hal lama dari tangan kita. Pada awalnya, itu tidak nyaman. Pada awalnya, mari kita akui... itu bau. Tetapi segera, seperti Ben saya, kita menemukan bahwa Tuhan belum mengambil selimut biru kita, meskipun kita sering mengartikan, hilang selamanya. Dia hanya memegangnya sebentar. Dia ingin kita menemukan penghiburan kita di dalam Dia, bukan di dalam sesuatu yang bisa hilang; dan ketika kita dapat memahami kenyamanan dari hal yang baru ini - kita menyadari bahwa hal itu lebih baik. Itu sangat aman. Sangat  ajaib dan patut dipuji.

Hal baru dapat mengambil banyak bentuk. Hal itu bisa sangat menarik atau benar-benar sebaliknya - benar-benar menakutkan.

Mungkin kamu baru saja memasuki musim baru dalam hidupmu yang tidak nyaman. Mungkin kamu sedang berjuang melawan penyakit, memulai sesuatu dari awal, berdoa untuk sebuah keajaiban, atau berjalan di jalan yang asing bagimu.

Apa pun hal baru bagimu- aku  ingin meyakinkanmu tentang hal ini - Tuhan adalah Tuhan dari hal-hal baru. Seperti orang Israel, Tuhan selalu menggerakkan kita maju.

Tetapi maju tidak harus menakutkan. Rekam jejak-Nya luar biasa. Dia tidak pernah memulai sesuatu yang tidak bisa Dia selesaikan. Dia tidak pernah bergerak tanpa tujuan. Dia tidak pernah gagal. Dia setia dan Dia dapat dipercaya sepenuhnya dengan hal baru.

Sampai kamu menemukan Tanah Perjanjian kamu sendiri, atau dalam hal ini kelinci hijau-mu, semoga Tuhan menjadi penghiburanmu. Semoga Dia mengisi kamu hingga meluap ketika Dia berbisik kepada kamu, "Segalanya akan baik-baik saja, Anakku." Dan yang paling penting, semoga kamu menemukan bahwa semua perubahan adalah perubahan dimana kamu bisa menemukan tempat istirahat; terutama ketika kamu dihadapkan dengan - kasih karunia Tuhan yang tidak pernah berubah. (Roma 8: 18-19)

Hak Cipta © 2013 Brooke Keith, digunakan dengan izin.


Ikuti Kami