Daniel 12:10
Banyak orang akan
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku
fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi
orang-orang bijaksana akan memahaminya.
Bacaan Alkitab
Setahun Mazmur 99; Lukas 20; Yehezkiel
2-3
Beberapa waktu lalu,
cucu perempuan saya yang berusia tiga tahun, Grace, mengalami gangguan yang besar.
Tidak, dia tidak jatuh sakit, juga tidak mengalami patah tulang. Tidak ada
saudara laki-lakinya yang mengambil mainannya, jangan sampai terjadi.
Kali ini, Grace tidak
mengijinkan orang menuju kamar tidurnya. Dia duduk di lantai di lorong, dengan pintu
tertutup di belakangnya, dia mengulurkan lengan kecilnya di pintu masuk dan
menekan tangannya ke kusen pintu. Pengunjuk rasa termuda.
Setiap beberapa waktu
sekali, ayahnya memberkati suatu keluarga dengan membayar pasangan suami dan
istri untuk membersihkan rumah mereka secara profesional. Hari ini, Grace
berkata, “Tidak,” dan wajahnya yang merengut tampak lucu dan bisa meluluhkan
hati siapapun. Alasannya? Dia takut orang-orang asing ini akan menyentuh seprai
dan selimutnya.
Siapa yang tidak butuh melakukan pembersihan secara menyeluruh sesekali?
“Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan
kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,” Efesus 3:16
Rasul Paulus berdoa
bagi orang percaya untuk dikuatkan dan agar mereka mengetahui tinggi, lebar,
panjang, dan kedalaman kasih Allah, suatu proses pertumbuhan yang melibatkan
keberanian mengundang Allah yang Kudus ke dalam bagian yang paling rentan dan
berantakan dari diri kita. Ke tempat-tempat intim di mana kita mengatur tempat tidur kita. Di mana, di kegelapan
malam, kita bermimpi dan bergulat dengan akibat dari apa yang kita kerjakan
hari itu. Di mana kita menangis hingga tertidur dan sesekali mengalami mimpi
buruk. Tempat di mana beberapa orang menggunakan imajinasi mereka untuk melahirkan
ambisi yang tidak suci yang akan menghambat kedewasaan mereka.
Yesus rindu untuk
masuk dan melakukan pembersihan yang mendalam. Apakah ada "ruang"
yang tidak bisa Dia masuki? Seperti bocah tiga tahun yang tidak tahu , seberapa
sering kita memprotes sewaktu Tuhan akan melakukan pembersihan menyeluruh yang akan memulihkan lingkungan yang murni
untuk penyegaran dan meningkatkan keintiman dengan Tuhan?
Ketika saya meluangkan
waktu untuk menelusuri hati saya, saya menemukan area rentan yang saya pikir
telah saya kendalikan. Saya mengelolanya melalui kekhawatiran dan terlalu
banyak berpikir. Tanpa disadari, atau mungkin secara sadar, saya melebarkan
tanganku untuk menghalangi di pintu kamar di dalam hatiku dan menolah Kasih.
Sama seperti Grace, yang berpikir sebagai anak kecil, saya salah menafsirkan
niat Tuhan terhadap saya. Tetapi ketika keadaan tidak ada yang membaik, saya mengeluh, “Tuhan, mengapa Engkau membiarkan ini terjadi?”
“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang
bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka
seperti bintang-bintang di dunia,” Filipi 2: 14-15
Dalam segala hal. Itu
perintah yang berat. Ketika saya mengeluh dan berdebat, saya tidak percaya atau
menurut. Protes saya kemudian menyabotase proses pendewasaan saya.
Teman-teman, saya
selesai dengan mengeluh dan berdebat. Saya menginginkan kamar yang bersih. Roh
Kudus ada di sini untuk membantu saya untuk bersedia dan melakukan kesenangan
Bapa. Mengetahui Yesus membuat diri-Nya merasa nyaman di dalam saya, saya dapat
bersukacita dalam segala hal.
Bagaimana kisah Grace
berakhir? Dia membawa enam boneka dengannya untuk jalan-jalan sementara
pekerjaan sedang dilakukan di rumah, menghindarkan miliknya yang berharga dari tangan
para petugas pembersih. Setelah kembali ke kamar tidurnya, dia dengan hati-hati
melihat sekeliling untuk meyakinkan dirinya bahwa semuanya sudah siap, lalu dia
tidur siang dengan tenang. Ya, tidur siang, di tempat tidur dan selimut yang
dicintain yang dia perjuangkan dengan sia-sia untuk "lindungi." Dia
sekarang mengerti ayahnya punya rencana untuk kebaikannya, bukan untuk yang
buruk. Kamarnya bersih, dan semua baik-baik saja dengan jiwanya.
Ketika suatu musim dimana
Tuhan selesai membersihkan dan memurnikan hati kita kita mungkin juga ingin tidur siang.
Apakah ada area di
hati kamu yang telah kamu blokir? Yesus
menginginkannya.
Apakah doa kamu lebih
seperti keluhan? Ingat Siapa yang bekerja di dalammu.
... dalam segala hal.
Hak Cipta © Juli 2018
J. A. Marx, digunakan dengan izin.