Tuhan Mau Berbicara Kapanpun dan Dimanapun, Jangan Batasi Dia dengan Jadwal Rohanimu
Kalangan Sendiri

Tuhan Mau Berbicara Kapanpun dan Dimanapun, Jangan Batasi Dia dengan Jadwal Rohanimu

Lori Official Writer
      5263

Ulangan 13: 18

Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu63[/kitab]; [kitab]Marku7[/kitab]; [kitab]Bilan9-10[/kitab]

Ok. Aku butuh mendengar suara Tuhan. Mari lihat. Bagaimana kamu bisa melakukannya? Oh ya, waktu-waktu tenang setiap hari. Aku tahu apa itu. Itulah waktunya Tuhan berbicara kepadaku waktu aku membaca FirmanNya dan berdoa, biasanya itulah hal pertama yang aku lakukan setiap pagi atau sebelum tidur.

Kalau aku mau waktunya lebih lama bersama Tuhan, aku bisa mengambil tiga jam waktu makan malam dengan berdoa dan membaca Alkitab dengan serius. Atau aku juga bisa memanfaatkan akhir pekan untuk retret rohani supaya aku bisa mendengar suaraNya. Mungkin aku juga harus puasa selama 40 hari.

Kegiatan di atas adalah hal yang biasanya kita lakukan dalam kehidupan kekristenan. Hal ini kita sebut sebagai bentuk disiplin rohani. Menyusun jadwal yang rapi untuk bisa mengalami hadirat Tuhan merupakan cara yang sangat baik.

Tapi bagaimana kalau Tuhan mau berbicara denganmu, justru tepat saat kamu berada di tengah kondisi yang berantakan dan kacau. Bahkan saat kamu tak punya Alkitab. Juga saat kamu tidak dalam kondisi berdoa dengan sungguh-sungguh? Apakah itu bisa kamu terima? Apakah kamu bisa mengenaliNya di kehidupanmu sehari-hari?

Kita selalu berpikir bahwa kita harus berusaha keras supaya Tuhan berbicara kepada kita. Padahal sebenarnya Dia bisa berbicara berulang kali bahkan saat kita melakukan hal-hal yang tidak rohani, yang biasa saja dan yang kasar sekalipun. Kenapa begitu? Karena mungkin Tuhan ingin mencoba menyampaikan kepada kita kalau Dia itu pribadi yang lebih membumi dari yang kita kira.

Kita sering menyadap Dia dan menempatkan Dia di bagian yang tinggi dan berteriak, “Bicaralah. Wahai sosok yang bijaksana!” dan kita memutuskan sendiri dimana, kapan dan bagaimana Dia menyambut kita. Kita juga suka kesal saat Dia tak melakukan mujizatNya. Pernahkah kita berpikir mungkin saja Tuhan ingin melakukan mujizatNya. Tapi karena jadwal pertemuan kita dengan Dia yang terlalu teratur, waktuNya dengan waktu kita malah tak bisa cocok. Karena itu Dia pun mengulur waktu untuk berbicara atau melakukan mujizatNya.

Tuhan itu akan muncul dengan pewahyuan rohaniNya saat kita melakukan hal-hal yang biasa, seperti membersihkan kamar, memperbaiki keran, mengendarai mobil dan sebagainya. Karena Dia ingin jadi bagian dari seluruh hidupmu, bukan hanya dalam waktu teduh atau doa sejammu saja. Dia rindu menjalin keakraban denganmu dimana dan kapan saja.

Dia tidak mau dibatasi dengan segala peraturan buatan kita. Karena Dia memang Tuhan yang tidak terbatas. Dia akan berbicara kepada kita secara langsung dalam waktuNya. Kalau kita memang butuh mendengar suaraNya, maka Dia akan muncul. Kalau kita tak siap untuk mendengar, maka Dia mungkin akan tetap diam. Jadi kalau kamu mengharapkan Dia masuk ke duniamu di saat yang tepat, maka kamu akan menyesuaikan telingamu untuk mendapatkan sinyal dari Tuhan.

Di dalam situasi apapun kamu, kamu butuh sentuhan dari Tuhan. Jadi luangkanlah waktu untuk mengingat Tuhan kapanpun. Jangan heran kalau Tuhan mau melakukan sesuatu yang luar biasa hari ini dalam hidupmu. Ijinkan Dia melakukan hal-hal supranatural yang alamiah dan yang agung.

Mari berdoalah dengan mengikuti doa ini:

Tuhan, aku mengijinkanMu untuk masuk ke duniaku kapanpun Engkau mau, melakukan apapun yang Engkau hendak lakukan dalam diriku dan melaluiku. Buatlah telingaku peka akan hal-hal surgawi bahkan saat aku menjalani hari-hariku.

Dalam nama Yesus Kristus aku berdoa.

Amen

 

Hak Cipta dari Laura Bagby, diterbitkan di Cbn.com

Ikuti Kami