Kubur Kosong, Bukti Nyata Yesus Bangkit dan Telah Kalahkan Maut!
Kalangan Sendiri

Kubur Kosong, Bukti Nyata Yesus Bangkit dan Telah Kalahkan Maut!

Budhi Marpaung Official Writer
      16743

Matius 28:5-6

Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu88[/kitab]; [kitab]0roma16[/kitab]; [kitab]ulang23-24[/kitab]

Saya tinggal di Amerika Serikat bagian Utara beberapa tahun yang lalu ketika saya pertama kali mendengar kalimat, "Ia Bangkit; Ia Memang Bangkit!" Pendeta suka mengatakan bagian pertama, Ia Bangkit, dan menunggu dengan senyum lebar di wajahnya agar jemaat menyelesaikan pernyataan itu: (Ia Memang Bangkit.). Ini adalah ritual favorit setiap Minggu Paskah pagi.

Mengapa para pendeta suka sekali mengatakannya? Saya menebak dia mengetahui itu karena akan cocok dengan tema khotbah pada hari tersebut. Ia hanya seperti me-priming pompa, jadi ia berbicara, untuk apa yang akan datang. Kemudian khotbah yang luar biasa, terorganisir dengan baik, dan dipersiapkan dengan benar tentang kematian dan kebangkitan Kristus akan segera menyusul. Sebelum ini terjadi biasanya akan ada tiga atau empat lagu dari himne seperti He Lives, He Arose, At Calvary, dan At The Cross. Itu satu-satunya hari Minggu dimana kami akan menyanyikan lagu-lagu ini, jadi kami pun menyanyikannya. Kami bernyanyi dengan suara yang keras dan sepenuh hati.

Saya ingat sebagai seorang anak bahwa setiap orang mengenakan pakaian mewah pada hari itu. Itu adalah satu-satunya hari Minggu bahwa semua anak-anak memiliki sepatu putih baru dan topi yang cantik. Beberapa gadis bahkan mengenakan sarung tangan putih. Beberapa ibu dan ayah memiliki bunga di pakaian atau gaun mereka. Atmosfir kegembiraan di hari itu begitu terasa. Kami tahu perburuan telur Paskah untuk semua anak akan dimulai setelah kebaktian. Akan ada banyak telur rebus yang berwarna indah, kacang jeli di dalam telur plastik, telur marshmallow yang dilapisi permen keras, dan telur permen cokelat tertutup yang sangat istimewa. Di rumah saya memiliki keranjang Paskah yang indah berisi banyak permen dan permen karet yang menunggu saya juga.


Itu menandai datangnya musim semi. Warna pastel ada di mana-mana. Bunga bermekaran dan udaranya jauh lebih hangat dari beberapa minggu yang lalu. Itu adalah saat yang membahagiakan.

Sekarang, saya lebih tua dan mengetahui Minggu Paskah dengan cara yang jauh berbeda. Saya kini menyadari bahwa Paskah adalah tentang kematian, penguburan, dan kebangkitan. Yesus, Anak Allah, dilahirkan sehingga suatu hari nanti Ia akan mati. Ia memilih untuk menjadi korban bagi dosa-dosa kamu dan saya.

Alkitab berkata,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Roma 3:23)

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)

Sungguh sangat indah. Dengan iman kita benar-benar percaya pada harga yang luar biasa untuk membayar kita. Kita berdosa, Yesus mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa kita, dan pada hari ketiga bangkit dari kubur.Ia duduk di sebelah kanan Allah bersyafaat bagi kita.

Baca Juga: Paskah Sudah di Depan Mata, 3 Pesan Penting Ini Wajib Kamu Sampaikan Kepada Anakmu!

Ia membayar dengan harga yang sangat tinggi. Ia memberikan hidup-Nya. Ia menderita sehingga kita bisa hidup selamanya dengan Allah. Jika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita diselamatkan. Tidak ada penghukuman atas hal-hal yang telah kita lakukan. Dan setiap kesalahan yang kita buat sekarang, pengampunan masih merupakan milik kita untuk diterima.

Makam tempat Yesus dikuburkan dan dari mana Ia bangkit dibiarkan kosong. Hanya baju kubur yang tertinggal. Karena kasih-Nya yang besar bagi kita, dan kuasa Allah yang hidup di dalam kita, kita juga suatu hari akan diangkat bersama-Nya.

sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1 Tesalonika 4:17)

Yesus akan datang kembali bagi kita yang telah meminta –Nya untuk mengampuni segala dosa kita. Kita semua sedang menunggu hari itu ketika surga akan terbuka dan kita akan bertemu dengan-Nya di langit.

Jadi lihat, Paskah tidak sama sekali tentang keranjang Paskah penuh permen, pakaian yang bagus, atau bunga-bunga musim semi. Ini tentang makam kosong. Ia Bangkit, Ia Benar-benar Bangkit!

Hak Cipta © Martha Noebel, digunakan dengan izin.

Yesus Bangkit Untuk Menyatakan Bahwa Sungguh Harapan itu Masih Ada Bagimu!

Ikuti Kami