Berlari Kedalam Pelukan Bapa Sorgawi

Mazmur 103:13

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu73[/kitab]; [kitab]0Roma1[/kitab] ; [kitab]Bilan29-30[/kitab]

Setiap dekat Hari Ayah setiap tahunnya, saya selalu bersyukur atas ayah saya dan tiga orang anak saya. Saya juga ingat Bapa, "yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya." (Efesus 3:15). Menghargai Tuhan sebagai Bapa setiap harinya adalah sesuatu yang bisa kita pelajari untuk lakukan - bahkan saat hubunganmu dengan ayah jasmanimu menyakitkan.

Salah satu topik favorit yang saya suka bagikan dalam acara retreat dan seminar adalah "Embracing Abba" (Memeluk Bapa-red). "Abba" adalah kata Ibrani untuk ayah dan ini adalah kata pertama yang diucapkan anak-anak Ibrani. Ini sangat indah, nama kesayangan untuk Tuhan dan saya suka menggunakannya saat berdoa. Mengetahui bahwa Tuhan yang Maha Kuasa adalah Papa kita tercinta adalah sebuah berkat!

Dalam retreat "Embracing Abba" baru-baru ini saya memimpin semua orang untuk memanjatkan doa pemulihan mengambil dasar dari Markus 10:13-16 yang menceritakan kisah Yesus memeluk anak-anak kecil dan memberkati mereka. Yesus bukan hanya mencintai anak-anak kecil ini, Dia memperjuangkan mereka, menegur murid-murid-Nya yang mencoba mengusir mereka kerena Yesus sedang sibuk.

Alkitab mencatat bagaimana Yesus langsung memeluk anak-anak itu dan memberkati mereka. Pernahkah kamu menempatkan diri pada posisi anak-anak itu? Ini hal yang terpenting yang bisa kamu lakukan. 

Panggil Dia Bapa

Kamu mungkin sudah dewasa, namun tetap ada jiwa anak-anak di dalam dirimu. Ada sisi dirimu yang rentan dan rindu akan pelukan dan kasih Bapa di Sorga. Apakah kamu sudah datang kepada Bapa? Bahkan Yesus dan Paulus pun memanggil Tuhan sebagai Bapa dalam doa-doa mereka. 

Ada suatu ruang dalam hatimu yang hanya bisa diisi oleh Bapa Sorgawi. Namun kita berusaha mengisinya dengan orang-orang, barang dan hal-hal yang kita sukai. Kita kuatir, kita resah, dan pada akhirnya kita lelah menjalani kehidupan yang berat ini. Padahal jalan keluarnya sangat mudah, kamu hanya butuh Bapa. Seperti anak yang hilang, Bapa Sorgawi juga telah lama menantimu untuk berlari kedalam dekapanNya. Dia rindu memulihkanmu. Dia sangat mencintaimu. 

Saat ini, yuk datang kepada Bapa dan ucapkan, "Bapa, aku perlu Engkau. Peluk aku, pulihkan aku."

Related Articles