Kekuatan Satu Persen yang Mampu Menaklukkan Musuh Gideon
Kalangan Sendiri

Kekuatan Satu Persen yang Mampu Menaklukkan Musuh Gideon

Lori Official Writer
      3066

Hakim-hakim 6: 14

Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau! 


Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 146; Wahyu 2; Zakharia 13-14

Waktu Tuhan menutup pintu, Dia membuka jendela. Kamu bisa melompat atau didorong melalui jendela. Tapi waktu keluar kamu akan pergi. Sebagai bangsa yang percaya Tuhan, kita gak akan dibiarkan berjalan tertatih-tatih.

Sebuah survey tentan lanskap budaya membuatku percaya kalau orang Kristen gak bisa terbang. Tapi mereka bisa melarikan diri ke bukit, gua dan benteng. Penerbit buku Kristen terus memangkas gaji, membatalkan kontrak, dan menghindari suara-suara bising.

Gereja-gereja sekarat dan gulung tikar karena timbunan hutang, persepuluhan terus berkurang dan penyakit anemia menyerang Tubuh Kristus.

Pasangan Kristen berpisah dan menuntut hak asuh atas anak. Banyak orang yang menganggur dan hidup dalam keputusasaan.

Kita duduk di bangku dan berkata, ‘Betapa Luar Biasanya Engkau Tuhan’ sementara diam-diam bertanya-tanya seperti yang dilakukan Gideon, “Kenapa semua ini terjadi pada kami? Dimana semua keajaiban Tuhan yang sering diceritakan oleh orangtua kita?”

Terlahir di dalam garis keturunan yang paling kecil, Gideon menganggap dirinya hanyalah seperti seonggok sampah. Tapi tidak dengan Tuhan. Dia menyebut Gideon sebagai prajurit yang perkasa.

Mungkin gak Tuhan menyebutmu juga sebagai prajurit yang perkasa?

Selama tujuh tahun para perampok dari Timur menjarah tanah mereka, mencuri tanaman, membunuh ternak dan memaksa penduduk bersembunyi di celah gunung, gua dan benteng. Sebangsanya meringkuk ketakutan dan mundur dari medan perang.

Dalam tulisannya, pengusaha Kristen Peter J. Daniels menulis, ‘Mentalitas miskin yang menimpa orang Kristen di negara-negara makmur adalah cara terbaik dari kejeniusan si iblis. Hal itu telah memiskinkan kita selama beberapa dekade. Mereka membantah kalau orang Kristen mewarisi darah kerajaan.”

Bisakah Tuhan memanggilmu dari tempat persembunyianmu?

Waktu malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Gideon, anak itu tidak keluar dengan mengangkat pujian dan penyembahan. Dia gak memberikan penghormatan dengan membungkuk sebagai tanda kekagumannya. Dia justru dengan lantang bertanya, “Kalau aku menemukan kebaikan di matamu, beri aku tanda kalau engkau benar-benar berbicara kepadaku.”

Apakah kamu menunggu tanda dari Tuhan seperti memanggilmu?

Setiap pertemuan dengan Tuhan yang hidup akan membuatmu berubah. Gideon menerima gelar baru, “Prajurit Perkasa”

Dia menerima misi baru: “Taklukkan musuh-musuhmu” Dia menerima kekuatan dari Tuhan yang berkata “Aku akan menyertaimu” Dia menerima berkat Tuhan bahwa di dalamnya bersemayam kekuatan yang berasal dari Tuhan.

Apakah kamu mau menerima tantangan seperti ini untuk mengubah hidupmu?

Puncak dari pencarian Gideon untuk memiliki keberanian menyerang musuh seperti satu perintah yang salah. Tuhan memerintahkannya untuk mengurangi pasukannya hingga tersisa 300 orang saja. Satu persen dari tiga puluh ribu pasukan. Tapi satu persen dari apapun saat kamu bersama Tuhan maka jangan pernah takut. Kemenangan akan mengikutimu!

Apakah Tuhan mengutusmu? Melompatlah dari jendela dan terimalah kekuatan yang diberikan Tuhan.

Ingatlah bahwa dengan iman Musa membawa bangsa Israel melewati Laut Merah. Dengan iman, tembok Yerikho runtuh, setelah pasukan mengelilingiya selama tujuh hari. Dengan iman pula, Rahab menyembunyikan mata-mata dan mereka selamat. Hal yang sama juga dilakukan oleh Gideon, Barak, Simon, Yefta, Daud, Samuel dan para nabi. (Ibrani 11: 29-34)


Hak cipta Eddie Jones, digunakan dengan ijin Cbn.com

Ikuti Kami