-
Share:
Menabur Teladan Perkataan yang Baik
Lori Official Writer
1001Shalom saudara terkasih di dalam Tuhan Yesus. Saya berdoa semoga Anda dipenuhi dengan kebaikan Tuhan dan hari ini kita mau belajar untuk memakai hidup kita untuk menabur teladan yang baik bagi orang lain.
Ayat Renungan: Yesaya 50: 4 – “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.”
Pertanyaan: Bagaimana Anda bisa menggunakan perkataan Anda hari ini untuk menguatkan orang-orang di sekitar Anda?
Pernahkah Anda bertemu seseorang yang selalu menenangkan hati dengan kata-katanya? Atau mungkin, ketika Anda merasa terpuruk, ada yang berkata sesuatu yang mampu membangkitkan semangat Anda? Kita semua mengagumi orang-orang yang perkataannya memberi kekuatan, entah itu orang tua, sahabat, atau pemimpin rohani. Memiliki sosok seperti itu adalah anugerah yang luar biasa, dan kita patut bersyukur untuk setiap kata yang menguatkan.
Sebagai orang percaya, Tuhan memanggil kita untuk memiliki tutur kata yang membangun. Nabi Yesaya berkata, “Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku tahu memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu” (Yesaya 50:4). Sama seperti Yesaya, kita dipanggil untuk menjadi suara yang menyejukkan dan menguatkan. Paulus juga mengingatkan Timotius agar menjadi teladan dalam perkataan, menunjukkan bahwa setiap kata yang kita ucapkan dapat menjadi berkat (1 Timotius 4:12).
Inilah yang dilakukan oleh tim Layanan Doa dan Konseling kami. Mereka melayani dengan hati yang tulus, mendengarkan setiap keluh kesah, dan memberikan respons yang penuh kasih dan hikmat. Perkataan yang tepat dari mereka bukan hanya menguatkan, tetapi juga membawa banyak jiwa mengenal Tuhan. Lewat doa dan bimbingan mereka, banyak orang menerima penghiburan dan menemukan harapan baru.
Apa yang mereka alami sama halnya seperti yang Anda rasakan melalui orang-orang yang telah membangkitkan semangat Anda. Mereka bukan saja menolong hidup Anda tetapi mendorong Anda untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain. Inilah yang disebut dengan warisan kebaikan.
Hari ini, mari ingat kembali siapa saja yang telah berdedikasi menolong hidup Anda melalui perkataannya. Lalu mulai ambil komitmen hari ini untuk meneruskan kebaikan tersebut kepada orang lain. Tuhan mau bekerja melalui hidup Anda untuk menolong orang-orang yang membutuhkan dukungan semangat. Jadi, mulai lakukan hari ini. Sampaikan kata-kata yang membangun ketika seseorang sedang dalam keadaan sulit. Bagikan Firman Tuhan yang penuh harapan kepada mereka yang sedang putus asa. Mari menabur atas hidup orang lain dimulai dari perkataan kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
