Rutinitas Pekerjaanmu Adalah Alat Yang Tuhan Ingin Pakai Bangun Kerajaan-Nya Menjadi Besar
Kalangan Sendiri

Rutinitas Pekerjaanmu Adalah Alat Yang Tuhan Ingin Pakai Bangun Kerajaan-Nya Menjadi Besar

Naomii Simbolon Official Writer
      4573

Mazmur 37:5

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 74; Roma 2; Bilangan 31-32

Ingat yang di dalam film The Karate Kids, yaitu 'Wax on-wax off?"

Juara karate masa depan itu nggak tahu mengapa dia harus memoles mobil dengan menggunakan gerakan tangan tertentu. Dalam film itu, dia cuma tahu bahwa dia membuang waktu dimana dia seharusnya berlatih untuk mengikuti kompitisi besar. Sebagai penonton mungkin kamu bingung, tetapi akhirnya di adegan terakhir kamu mengerti semua gerakan tanggannya itu menjadi masuk akal.

Pernah nggak kamu menemukan dirimu mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari? Apakah kamu pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya buang-buang waktu di sini terus Tuhan ?Apa hubungannya dengan tujuan yang Tuhan berikan dalam hidup saya"

Saya yakin Daud ketika masa mudanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini juga. Hari demi hari, dia duduk dan melihat domba-dombanya. Tapi remaja yang sedang bosan ini menemukan dua cara untuk mengisi kebosanannya yaitu berlatih menulis lagu dan bernyanyi dengan kecapinya.

Coba renungkan, gimana mungkin Daud mengetahui bahwa pengembalaan yang membosankan selama bertahun-tahun itu adalah hal yang sangat penting untuk mempersiapkan dia menuju takdirnya?

Saya rasa dia nggak tahu.

Tapi Tuhan menggunakan keterampilan Daud dengan sebuah ketapel untuk membawanya pada ketenaran dan keberuntungannya dimana dia berhasil membunuh Goliat.

Dan sebagai imbalannya, dia menikahi putri raja dan nggak pernah lagi membayar pajak. Sejak saat itu, semua orang pun mengenal Daud, dan sampai hari ini dia masih menjadi seorang “bintang terkenal”.

Tuhan juga menggunakan musik untuk memposisikan Daud di istana raja. Karir musiknya dimulai dari istana, menyanyikan lagu di depan Raja Saul yang sedang bermasalah dengan mentalnya. Semangatnya menyembah Tuhan membuat dia suatu hari kembali ke Yerusalem membawa Tabut Perjanjian dan mendirikan kemah Tabernakel dimana ada penyembahan 24/7. Akhirnya nyanyian dan puisi Daud mengisi kitab Mazmur. Puisi terbaik yang pernah ditulis, mengilhami jutaan orang untuk menyembah Tuhan dan menngenal Dia dengan intim.

Tuhan akan menggunakan keahlian kita bahkan keahlian yang kasar dan membosankan untuk memposisikan kita ke sebuah takdir yang luar biasa memberkati banyak orang.

Saya ingat selama 10 tahun, saya bekerja ditempat penitipan anak di gereja kami.

Saya telah bekerja hampir semua bidang pelayanan gereja, tapi pelayanan bagian ini kebetulan bukan sebuah pekerjaan yang saya sukai. Saya nggak pernah sama sekali membayangkan bahwa Tuhan akan menggunakan keahlian mengganti popok dan membersihkan mainan untuk sesuatu yang istimewa.

 

Tapi suatu hari, Tuhan membuka pintu bagi suami saya dan saya untuk pergi ke Israel untuk melayani di Feast of Tabernacles dalam sebuah konvensi  Kristen International di Yerusalem.

Pemimpin konvensi tersebut membutuhkan seseorang untuk menjalankan program anak muda dan mengurus anak-anak sekolah minggu. Sejak lama, saya selalu bermimpi ingin pergi ke Israel dan sekarang Tuhan menggunakan pengalaman saya di tempat penitipan anak untuk memenuhi keinginan saya. Sejak saat itu, kami kembali ke Israel bolak balik 10 kali untuk membantu pelayanan tapi bukan bekerja di penitipan anak.

Oswald Chambers berkara," Ketika Roh Allah turun atas kita, Dia tidak memberi kita penglihatan, tetapi Dia mengatakan kepada kita untuk melakukan hal-hal yang paling kecil dan biasa di lakukan, hal-hal yang sederhana yang paling sering dialami , hal-hal yang nggak pernah kita bayangkan dimana Tuhan akan masuk ke dalamnya, dan saat kita melakukannya dengan terus menerus, disanalah kita menemukan kuasa-Nya, disanalah kita menemukan Dia."

Jadi lain kali jika kamu ingin membenturkan kepala ke dinding hanya karena rutinitas sehari-hari yang membosankan, hanya karena pekerjaan yang membosankan, ucapkanlah terima kasih. Tuhan nggak pernah membuang-buang waktu kita. Dia adalah guru besar Karate, yang mempersiapkan kita untuk berperang. Dia tahu keahlian apa yang kita butuhkan untuk memenuhi peranan kita dalam membangun kerajaan-Nya.

Amsal 20:24: "Langkah orang ditentukan oleh Tuhan, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?"

Kepada kamu yang duduk di depan komputer setiap hari, atau kamu yang pekerjaannya memotong rumput, belajar di sekolah, mencuci piring atau berlatih bermain piano. Ketahuilah, semua itu penting! Tuhan akan memakai itu suatu hari nanti dalam hidupmu, dan untuk membangun kerajaan-Nya.

 

Ikuti Kami