Dianggap Berharga Setelah Kehilangan, Kamu Pernah Mengalaminya?
Kalangan Sendiri

Dianggap Berharga Setelah Kehilangan, Kamu Pernah Mengalaminya?

Lori Official Writer
      3300

Matius 6: 21

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu70[/kitab]; [kitab]Marku14[/kitab]; [kitab]Bilan23-24[/kitab]

Satu-satunya hal yang memisahkan kota-kota di sepanjang Hi-Line, Rute AS 2 di Montana Timur adalah ribuan dataran tinggi yang belum tersentuh, seperti rumput dan ilalang, jalur aspal dan kereta paralel yang panjang. Datarannya tampak sangat menawan. Kamu bisa menyaksikannya sepanjang waktu.

Saat kamu bepergian dengan bersepeda selama 50 mil dari kota ke tempat seperti itu, hal yang hanya jadi penghambat dalam perjalananmu adalah tidak adanya fasilitas seperti rumah makan atau kamar mandi di sepanjang pinggiran jalan.

Suatu kali kami bepergian melewati jalur itu. Saat berada di tengah jalan, tiba-tiba katup penutup botol minuman Debbie terbang, didukung oleh angin kencang, dan menghilang ke rerumputan di pinggiran jalan. Kami merasa harus menemukannya.

Sementara air itu terus mengalir membasahi tubuh Debbie. Hari itu panas sekali, sementara kami harus menempuh perjalanan panjang dan perlu menghemat air sebisa mungkin. Segumpal permen karet mungkin bisa membantu, tapi kami tidak memilikinya.

Bagaimanapun, kami tak punya katup cadangan. Debbie tak akan bisa minum cukup banyak untuk menahan panasnya hari itu. Kami juga tak bisa membeli katup di toko swalayan setempat, yang letaknya paling sedikit 30 mil.

Saat Debbie mulai memegang selang untuk mencegah aliran air, kamipun mulai mencari katup yang hilang itu. Dengan hati-hati kami kami memeriksa baik-baik lokasi kejadian. Setengah jam berlalu, kami sudah kehabisan akal tanpa mendapatkan hasil apapun. Waktu yang kami habiskan untuk mencari mungkin tidak akan membuahkan hasil dan hanya akan menghabiskan lebih banyak waktu. Kami perlu membuat ketentuan khusus untuk persediaan air.

Dari pengalaman ini, kita sering menganggap sesuatu biasa saja sampai terjadi perubahan. Tiba-tiba, yang tampaknya tidak penting menjadi penting. Debbie dan aku mungkin tak menghargai katup minuman itu sampai kami diperhadapkan dengan kesulitan sehingga kami nggak bisa bertahan tanpa katup itu.

Bagaimana kita membuat nilai terhadap sesuatu? Mungkin soal foto lama tentang cinta yang hilang, nasihat-nasihat mentor yang tepat, hubungan yang bermakna dengan seorang teman terpercaya atau pelajaran kehidupan yang sulit dipelajari bertahun-tahun di sekolah adalah harta berharga yang memiliki nilai yang tak terbatas dan tak bisa dibeli dengan uang. Kamu mungkin tidak akan bisa membelinya di toko terdekat atau di institusi pendidikan tinggi manapun.

Apa yang kamu butuhkan untuk mengejar tujuan dan impianmu? Itu bukan hanya uang atau barang. Kalau kamu terlalu banyak berfokus pada perolehan barang semacam itu lalu kamu berhadapan dengan kesulitan, kamu mungkin tidak akan pernah menemukan jalan keluarnya. Kamu pasti akan sangat disibukkan dengan masalah itu saja.

Sedangkan bagi kami, perjalanan panjang kami tadi berakhir dengan baik. Waktu kami mulai berputar menjauh dari tempat kejadian, Debbie menoleh untuk terakhir kalinya ke sisi dimana katup itu hilang lalu menemukan kalau katupnya tersangkut di seberkas rerumputan. Wow! Langit baru saja menjawab panggilan kami.

 

Hak Cipta @ Timotius G Bishop, disadur dari Cbn.com

Ikuti Kami