Tetap Menjaga Hati
Kalangan Sendiri

Tetap Menjaga Hati

Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor
      1786

Amsal 4:23

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 88; Roma 16; Ulangan 23-24

Saudaraku, pernahkan kita merenungkan satu peribahasa gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak. Arti peribahasa ini adalah seringnya kita melihat kesalahan kecil yang dilakukan orang lain dengan kacamata yang besar, namun menutup setiap kesalahan kita rapat-rapat di dalam hati yang paling dalam.

Jika kita menarik lebih dalam arti peribahasa di atas, maka penjelasan pentingnya ada dalam HATI kita.

Baik buruknya sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh hatinya. Seringkali kesalahan-kesalahan fatal terjadi hanya karena hati yang tidak benar dihadapan Tuhan.

Hati yang tidak dijaga dengan baik membuat Saul begitu membenci Daud. Iri dan dengki membuatnya ingin membunuh Daud. Namun Alkitab menegaskan bahwa hati Daud yang benar dihadapan Allah yang membuatnya menjadi orang pilihan Allah. Daud dengan ketulusan dan penghormatan yang sungguh terhadap Saul membuat Allah melimpahkan kasih karunia-Nya.

Bagaimana cara kita untuk bisa tetap menjaga hati?

1. Tetaplah miliki hubungan intim dengan Allah. Hubungan ini bisa didapat melalui pembacaan firman Tuhan, doa, dan setiap pujian dan penyembahan yang kita lakukan.

2.Membiarkan Allah sepenuhnya menguasai hati kita. Saat kita memiliki keintiman dengan Allah, maka tambahkanlah ketaatan dan kepekaan mendengar suara Roh Kudus.

Jadilah orang percaya yang hatinya bersih dan berkenan dihadapan Allah. Lewat hal itu maka setiap energi yang kita keluarkan adalah energi positif yang bisa menjadi berkat bagi banyak orang.

Tuhan Yesus Memberkati.

Ikuti Kami