-
Share:
Hidup Dituntun dan Taat Pada Roh Allah
Yenny Budhihartono Contributor
1980Roma 8:6-8
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 86; Roma 14; Ulangan 19-20
Dunia yang semakin hari semakin sukar ini membuat manusia semakin melupakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup mereka. Bahkan manusia juga jadi lebih mementingkan kebahagiaan diri mereka sendiri.
Melalui kitab Roma, Paulus menjelaskan dan menegaskan bahwa perbedaan dari orang yang hidup menurut roh dan hidup menurut daging:
“Keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera”
Orang yang hidup dituntun oleh Roh Allah, walaupun harus menentang segala keinginan dagingnya, dan memutuskan untuk melakukan apa yang menjadi kehendak Allah, dia akan tetap hidup dalam damai sejahtera.
“Keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah”
Manusia yang dituntun oleh roh Allah mengerti bahwa segala hal yang menuruti hawa nafsu dunia adalah bertentangan dengan kehendak Allah.
“Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah”
Sebagai orang percaya yang hidup di dalam Tuhan, maka keinginan hati kita adalah melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Inilah yang akan meneguhkan hati kita saat kita harus mengambil keputusan penting dalam hidup.
Ketika kita memutuskan untuk melakukan kehendak Allah dan bukan kehendak kita, yaitu hidup dituntun oleh roh Allah. Sekalipun kita jatuh, ada satu hal yang pasti: kita akan kembali bangkit dan memilih yang benar karena kita bukan lagi orang yang hidup di dalam daging atau dalam kegelapan. Kita telah menerima keselamatan dan kita telah memiliki Roh Allah yang diam di dalam kita.
Roma 8:9 “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.”
Hiduplah dengan Roh Allah dan lakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
