Di Rumah Bapa Di Sorga Ada Banyak Tempat Tinggal, Yesus Sudah Menyiapkan Satu Bagimu
Kalangan Sendiri

Di Rumah Bapa Di Sorga Ada Banyak Tempat Tinggal, Yesus Sudah Menyiapkan Satu Bagimu

Puji Astuti Official Writer
      13931

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu146[/kitab] ; [kitab]Yohan6[/kitab] ; [kitab]IISam19-20[/kitab]

Kristine, seorang gadis usia 18 tahun yang bersemangat, dia terlibat dalam semua kegiatan yang anak SMA normal lakukan ketika tiba-tiba dia sakit keras. Dia masuk ke rumah sakit dan dalam beberapa hari didiagnosa mengidap penyakit mematikan. 

Orangtua Kristine sangat sedih ketika dokter berkata, "Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan selain membuatnya tetap nyaman." Dia meminta staf rumah sakit untuk memberitahu berita menyedihkan ini kepada putri mereka. 

Seorang wanita bernama Donna adalah salah satu anggota tim yang bekerja dengan pasien yang sakit kritis dan mematikan dan juga keluarga mereka. "Ketika Kristine mendengar diagnosisnya, secara alami dia kecewa, tetapi ketika saya menemui dia esok harinya, sikapnya sangat berubah," demikian ungkapnya.

"Kristine memiliki koleksi contoh warna cat dari toko cat, bilah-bilah kecil dengan berbagai warna," ungkap Donna. "Dia mengipaskannya seperti segepok kartu dan berkata, 'Pilih satu warna.'"

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," ungkap Donna. "Tapi saya mengikuti saja maunya. Saya pilih warna biru telur. Kemudian Kristine menjelaskan: 'Karena saya akan ke surga lebih dulu dari kamu, saya ingin mengecat kamarmu (di surga-red) dengan warna favoritmu.' Setiap kali orang yang berbeda-beda masuk kamar Kristine setelah itu, dia meminta mereka memilih warna untuk kamar mereka di surga nanti."

"Saya telah bekerja dengan pasien berpenyakit kritis dan mematikan selama bertahun-tahun, tetapi saya terpesona oleh kedewasaan rohani seorang gadis 18 tahun yang begitu yakin akan tempatnya di surga. Kristine tahu dengan pasti bahwa dunia ini hanya tempat 'persinggahan'. bukan tujuan akhir. Dia menggunakan contoh warna-warna cat itu untuk menyaksikan tentang kehidupan kekal dan juga membantu orang-orang disekitarnya menerima kematian fisiknya."

Kristine menjadi saksi atas janji Tuhan dalam Yohanes 14:1-3 saat Yesus menyiapkan murid-murid-Nya untuk kematian yang menanti-Nya: 

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." 

Ketika Kristine meninggal dunia, dia terus menjadi saksi bagi orang-orang yang datang ke penguburannya karena contoh warna-warna cat itu ditaruh di peti mati bersamanya. Kisah Kristine terus diceritakan kepada orang-orang yang lewat.

"Sebagai orang Kristen, kita memiliki kepastian hidup kekal," jelas Donna. "Betapa indahnya itu bagi Kristine dan keluarganya mampu membingkai kematian dengan cara yang sangat cantik."

Terima kasih, Tuhan, untuk janji kehidupan kekal. Bantu kami belajar dari contoh iman Kristine dalam mempercayai Firman-Mu.

Dituliskan ulang dengan ijin dari Diane Pearson. Renungan ini diadaptasi dari bukunya, God in the Midst of Grief:101 True Stories of Confort,  © 2011, Carpenter's Son Publishing, Franklin, TN.

Ikuti Kami