Senangnya, Kita Selalu Ada di Pikirannya Tuhan Lho!
Kalangan Sendiri

Senangnya, Kita Selalu Ada di Pikirannya Tuhan Lho!

Budhi Marpaung Official Writer
      6147

Yohanes 1:48   

Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."

                      

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu136[/kitab]; [kitab]iikor9[/kitab]; [kitab]itawa8-10[/kitab]

Dalam kitab nubuat Perjanjian Lama, Allah Israel menggunakan gambar demi gambar yang menakjubkan, cerita demi cerita yang entah bagaimana menjangkau hati umat-Nya yang mengembara dan memberontak.

Terkadang metafora-metaforanya mengejutkan dan gamblang; di lain kali begitu lembut dan pedih. Ia ingin umat-Nya memahami kedalaman kasih-Nya bagi mereka, dan untuk memperingatkan mereka tentang bahaya dan penderitaan yang menanti mereka jika mereka terus berjalan dalam pemberontakan.

Tentu saja, Yesus tidak pernah berhenti bercerita dan membuat sketsa gambar kata-kata yang mudah diingat. Itu adalah cara mengajar favoritnya. "Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya .... Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya .... Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya...."

Itulah salah satu alasan, saya percaya, mengapa Ia membawa kita kepada petualangan di sepanjang jalan kehidupan. Melalui pengalaman kehidupan nyata ini, Ia melukiskan gambaran tentang cinta-Nya yang tak terlukiskan. Ia mengajarkan kita lebih banyak tentang karakter dan rencana-Nya bagi hidup kita. Mereka yang tinggal di rutinitas yang aman dan tidak pernah mengambil risiko keluar dari sarangnya sepertinya tidak mendengar suara-Nya sejelas mereka yang melangkah maju, bersandar pada janji-janji-Nya.

Tidakkah kamu menyukai kisah Natanael, seorang pria yang suka melamun di bawah pohon ara setiap sore hari? Apakah dia punya konsep atau gagasan bahwa dia diperhatikan dan dipikirkan dengan seksama pada saat-saat itu? Yesus akan berkata kepadanya,

"Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." (Yohanes 1:48)

Dengan cara yang sama, Tuhan sedang memikirkan kita jauh sebelum kita memikirkan-Nya. Dan bahkan sampai hari ini, pada saat kita sedang dalam kebingungan, tekanan, atau kekecewaan, Ia memikirkan kita.

Kita selalu ada di pikiran-Nya.


Disarikan dengan izin dari The God Adventure, oleh Terry Meeuwsen © 2005

 

Hal Termanis yang Harus Kamu Ketahui dan Percayai adalah Tuhan Selalu Memikirkanmu, Kapanpun dan Dalam Kondisi Apapun.

Ikuti Kami