Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 8; Wahyu 14; Nehemia 8-9
Apa makanan kesukaan Anda? Kita mungkin sering mendengar bahkan menanyakan pertanyaan tersebut kepada banyak orang. Tentunya jawaban yang bervariasi akan keluar dari selera yang berbeda. Saya teringat ketika beberapa tahun yang lalu saya mencoba untuk merintis usaha rumah makan. Hal pertama yang menjadi perhatian saya adalah jenis makanan terbaik apa yang akan dijual. Survei segera dilakukan untuk mendapatkan beberapa alternatif menu makanan terbaik.
Saya pernah mendapat kesempatan untuk mengunjungi banyak negara, menikmati berbagai makanan dari kelas berbintang hingga makanan di pinggir jalan. Dari makanan yang mahal hingga yang murah. Masakan yang terkenal hingga yang biasa saja. Kadang saya berpikir keras untuk menjawab apa makanan terbaik yang pernah saya cicipi. Akhirnya saya menemukan jawaban dari pertanyaan yang sulit ini. Makanan terbaik bagi saya adalah makanan yang dimasak dengan kasih.
Saya belajar menghargai setiap makanan yang diberikan untuk saya, terutama setiap makanan yang dimasak karena orang itu mengasihi saya. Salah satu contohnya adalah masakan istri saya tercinta, ibu maupun adik saya. Kenapa? Karena saya tahu bahwa ada bumbu kasih dalam setiap masakan yang disajikan.
Orang dapat memberikan kepada saya makanan terenak dan termahal di dunia, tapi saya lebih menghargai makanan yang disajikan karena kasih. Sekalipun mungkin apa yang dimasak tidak seenak masakan hotel terkenal, tapi nilai dari makanan itu jauh lebih penting bagi saya. Saya selalu memuji, menghargai dan menghabiskan makanan cinta tersebut.
Let praise be a good tip of the love food.