Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 6; Wahyu 12; Nehemia 4-5
Adalah hal yang menyukakan hati ketika membaca betapa giatnya para rasul dan pengikut Kristus lainnya memberitakan Injil di tengah semakin giatnya penganiayaan. Tekanan penganiayaan yang menggetarkan itu malah mendorong mereka berpencar dan memberitakan Kristus kepada semua orang.
Sebagaimana murid-murid pada abad mula-mula, tekanan yang menghadang sering kali menjadi pendorong produktivitas. Alih-alih menarik diri, seseorang malah semakin serius dan fokus menjalankan tugasnya.
Namun harus diakui bahwa dalam menghadapinya, kita membutuhkan komitmen. Sebab tanpa komitmen tentu mereka akan mundur. Para rasul menyadari dan memahami uraian tugas mereka dalam memberitakan Injil. Mereka juga menyadari bahwa jika mereka menjalankan job description tersebut, dampak yang mereka berikan sangatlah besar. Karena itulah mereka setia menjalankan komitmen, meskipun harus menghadapi kematian.
Bila saat ini Anda tengah menghadapi tekanan - entah dari atasan, entah dari sesama rekan kerja - mintalah kekuatan Tuhan untuk menjadikannya sebagai pendorong produktivitas kerja kita. Pandanglah pada Dia yang menempatkan kita di posisi kita masing-masing saat ini. Yakinlah bahwa kita akan dimampukan untuk terus berkarya dengan maksimal, meski dalam tekanan. Ingat pulalah pesan dalam Efesus 6:6 untuk tetap taat pada peraturan yang diberlakukan. Percayalah bahwa Allah akan memampukan kita untuk tetap berkarya dan keluar dari tekanan tersebut.
Tekanan adalah anugerah Allah yang memperkokoh komitmen Anda saat bekerja.