Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 92; Filipi 5; Mazmur 114
Dalam Pilgrim's Progress (Perjalanan Seorang Musafir)-nya John Bunyan ada ilustrasi menarik untuk nats hari ini. Di tengah perjalanan ke Celestial City, kota surgawi yang kekal, Christian singgah di rumah juru tafsir. Di sana, ia menemukan gambaran berikut ini. Ada api yang menyala-nyala di muka sebuah tembok dan ada orang yang berdiri sambil berkali-kali menyiram api itu dengan air, namun api itu malah semakin berkobar.
Juru tafsir menjelaskan, api itu adalah anugerah yang bekerja di dalam hati setiap orang dan orang yang menyiramkan api berusaha untuk memadamkannya adalah si jahat. Lalu, mengapa api itu semakin berkobar? Juru tafsir memperlihatkan apa yang sesungguhnya terjadi di balik tembok itu: seseorang berdiri memegang bejana minyak dan terus-menerus secara rahasia, menuangkannya ke dalam api itu. "Kristuslah," kata Juru tafsir, "yang terus-menerus, dengan minyak anugerah-Nya, memelihara pekerjaan yang telah dimulai-Nya di dalam hati seseorang."
Di penghujung tahun ini, mari kita mengingat-ingat dengan penuh syukur, tahun yang baru saja kita jalani. Tak ayal kita menghadapi berbagai masalah, tantangan dan kesulitan. Namun anugerah Tuhan telah menopang kita melalui semua itu. Selamat Tahun Baru!
Untuk semua yang sudah berlalu, terima kasih. Untuk semua yang akan datang, tetap bersyukur!