Dandanan Batiniah
Kalangan Sendiri

Dandanan Batiniah

Lestari99 Official Writer
      6622
1 Petrus 3:4
"... tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 1; Matius 1; Kejadian 1-2

Seorang kontraktor kecil-kecilan, menceritakan pengalamannya merenovasi rumah. Sekilas, rumah itu tampak tak bermasalah. Catnya masih bagus. Namun, kayu-kayunya sudah keropos karena bagian dalamnya digerogoti rayap. "Itulah lucunya. Catnya mahal dan berkualitas, tapi kayunya kelas dua. Ketika harus direnovasi, biayanya jadi mahal sekali," paparnya.

Kondisi yang sama kian menggejala di sekitar kita. Berbagai iklan produk perawatan diri membanjiri baik media cetak maupun media elektronik. Kulit yang lebih putih atau awet muda disodorkan sebagai rahasia kebahagiaan hidup. Kita pun dipikat untuk berlomba-lomba mendandani diri.

Perawatan diri memang sudah sewajarnya kita lakukan. Namun, Alkitab lebih memusatkan perhatian pada sisi lain. Kita didorong untuk terlebih dahulu membenahi bagian dalam, yaitu manusia batiniah atau karakter kita. Dandanan lahiriah bisa jadi hanya menyelubungi kekeroposan hati. Sebaliknya, karakter yang saleh tak ayal akan ‘mempercantik' seluruh penampilan diri kita - tutur kata, sikap dan perilaku.

Pada awal tahun seperti ini, orang biasa membuat resolusi, pernyataan tekad untuk peningkatan diri dalam memasuki tahun yang baru. Bagaimana jika kita menetapkan hati untuk lebih memusatkan perhatian pada pembenahan karakter kita? Selamat Tahun Baru!

Jika kita tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang benar.

Ikuti Kami