Saat Hidup Penuh Cobaan, Pilih Bergembira atau Marah?
Kalangan Sendiri

Saat Hidup Penuh Cobaan, Pilih Bergembira atau Marah?

Liana M. Tapalahwene Contributor
      1980

1 Petrus 1:6

“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.”

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 78; Roma 6; Ulangan 3-4

Berhadapan dengan kesulitan hidup memanglah tidak mengenakkan. Perasaan marah, kesal hingga kecewa bahkan bisa sangat merusak hari kita. Tak jarang kita akan mulai mengumpat dan memaki seakan tak terima dengan segala kesulitan itu. Ya, sebagai manusia kita sangat rentan melakukannya.

Firman Tuhan menyampaikan kepada kita untuk senantiasa bergembira meski sedang menghadapi berbagai pencobaan. Seperti disampaikan Paulus dalam kesaksiannya di 2 Korintus 12:9-10, “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”

Lewat firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk mengontrol respon kita. Apakah kita masih mau berkata bahwa Tuhan tidak adil dalam keputusan-Nya? Atau apakah Tuhan tidak mengasihi kita? Kita diingatkan untuk tidak menilai keputusan Tuhan menurut kacamata dan cara pandang kita. Karena hal itu akan membuat iman kita mati. Tuhan mau kita mengambil respon yang bertolak belakang, bahwa saat kita menghadapi masalah atau persoalan, tetaplah meneguhkan hati! Naikkan nyanyian syukur yang membangkitkan iman percaya kita dan yakin kalau Tuhan masih menyediakan jalan terbuka bagi kita.

Hari ini, apapun persoalan yang sedang Anda alami teruslah melangkah! Kerjakan panggilan Tuhan dengan mata yang tertuju kepada Dia. Yakin dan percayalah bahwa bersama Dia kita mampu melakukan perkara-perkara besar.

Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Kami