Hiduplah Sebagai Orang Merdeka
Kalangan Sendiri

Hiduplah Sebagai Orang Merdeka

Lois Official Writer
      3155

1 Petrus 2 : 16

"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah"

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 52; Markus 2; Yesaya 57-58

 

Indonesia baru saja memperingati hari kemerdekaannya yang ke-66. Itu artinya, sudah 66 tahun lamanya orang Indonesia lepas dari penjajahan yang pernah menjajah Indonesia yaitu oleh Belanda dan Jepang. Namun, penjajahan sangat luas artinya. Ada penjajahan dikarenakan kemiskinan, makanan, uang, keluarga, atau bahkan posisi. Penjajahan yang paling parah adalah dosa.

Kita dijajah oleh dosa dan kita terkukung di dalamnya. Kita melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dan kita seolah-olah tidak bisa lepas. Ada banyak kejahatan yang kita lakukan karena dosa itu.

Ada orang yang tidak bisa lepas dari dosa seksual, sehingga semakin hari mereka terbenam di dalamnya. Mereka melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya akan seks dan itu membuat mereka melakukan kejahatan. Ada orang yang kecanduan narkoba dan melakukan kejahatan untuk mendapatkan barang-barang itu. Ada orang yang tidak bisa lepas dari kekuasaan. Sikut kiri, sikut kanan dia lakukan agar mencapai posisi puncak.

Kita mengenal Tuhan, iya. Tapi sayangnya, kita pun melakukan kejahatan. Kalau kita menganggap diri kita sebagai orang yang mencintai Tuhan, mengenal-Nya dan sungguh percaya pada-Nya, maka kita adalah orang merdeka. Orang yang merdeka tidak menggunakan kemerdekaannya untuk melakukan kejahatan. Kejahatan dan kebenaran tidak bisa bersatu. Jika kita masih melakukan kejahatan, ini berarti kita perlu bertanya kepada diri sendiri. Benarkah hidup kita sudah seperti yang Tuhan mau? Benarkah kita sudah merdeka? Mari, kita mulai menilik kehidupan kita agar kehidupan kita dapat berguna bagi-Nya.

 

Tiliklah hidupmu apakah benar kau sudah hidup sebagai orang yang merdeka ataukah belum

Ikuti Kami