Cerita Hidup Tentang Kasih Tuhan
Kalangan Sendiri

Cerita Hidup Tentang Kasih Tuhan

Lori Official Writer
      397

Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan. Apa kabar hari ini? Saya terus mendoakan agar Anda tetap dalam keadaan baik, seperti halnya penyertaan Tuhan yang setia di masa lalu, kini pun Ia tetap menyertai kita.

Hari ini kita merenungkan 1 Petrus 2:9, yang menyatakan bahwa kita adalah bangsa pilihan, imamat rajani, bangsa kudus, dan umat kepunyaan Allah.

 

Ayat Renungan: 1 Petrus 2:9 - “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

 

Di antara miliaran orang di dunia ini, Anda dan saya adalah pribadi yang dipilih secara khusus oleh Tuhan. Kita sudah dikuduskan dan menjadi milik-Nya. Kalau begitu, mengapa kita masih sering meragukan kasih dan penyertaan-Nya? Coba bayangkan—kalau kita saja merasa aman saat berada dalam pelukan orang tua yang mengasihi kita, apalagi saat kita hidup dalam pemeliharaan Allah, Sang Pemilik langit dan bumi yang kaya dalam segala hal dan kasih-Nya tak terbatas.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk memberitakan kasih-Nya yang sudah lebih dulu kita alami. Kita dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9). Dan sekarang, giliran kita untuk menyampaikan kebesaran-Nya kepada dunia.

Setiap kita pasti pernah mengalami kebaikan Tuhan—entah dalam hal besar, kecil, pertolongan sederhana, atau bahkan mukjizat. Saat kita membagikan pengalaman itu kepada orang lain, kita sedang menabur benih pengharapan. Tuhan bisa memakai cerita kita untuk menguatkan mereka yang sedang lemah, membangkitkan semangat bagi yang nyaris putus asa. Bahkan bisa jadi, Roh Kudus bekerja melalui kesaksian itu untuk menumbuhkan kerinduan dalam hati mereka untuk mengenal Tuhan lebih dalam.

Saya tidak tahu sudah berapa lama Anda mengikut Tuhan atau bagaimana Anda menjalani iman Anda. Tapi hari ini saya ingin mengajak Anda kembali melihat hal yang paling mendasar dalam hidup kita: menjadi pembawa damai dan harapan. Itu adalah panggilan Tuhan bagi kita. Selama kita masih diberi nafas, kita punya kesempatan untuk menjadi saluran kasih-Nya dan membawa kabar baik kepada siapa saja.

Apakah Anda siap menjawab panggilan ini?

 

Action Praktis:

Hari ini, luangkan sedikit waktu Anda untuk berbagi cerita tentang kebaikan Tuhan kepada lima orang di sekitar Anda. Ceritakan mukjizat, pengharapan, dan pengalaman pribadi tentang kasih Tuhan yang pernah Anda alami. Percayalah, Anda bukan saya akan merasakan sukacita tetapi ini adalah bentuk paling sederhana dari bagaimana Anda memberitakan kasih Tuhan kepada banyak orang.

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami