Ketaatan yang Membuka Jalan Berkat
Kalangan Sendiri

Ketaatan yang Membuka Jalan Berkat

Lori Official Writer
      83

Ayat Renungan: Lukas 5: 5 - "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

 

Sebelum kita masuk dalam renungan hari ini, saya ingin mengajukan dua pertanyaan mendasar. Pertama, apakah Anda mengakui bahwa Anda adalah pribadi yang taat? Dan dalam hal apa saja Anda sudah mencerminkan ketaatan tersebut? Mari menjawabnya dalam hati masing-masing.

Jika sudah, saya ingin membawa Anda lebih jauh hari ini untuk menggali kembali kebenaran Firman Tuhan yang sangat berkaitan dengan pertanyaan di atas yaitu "Bagaimana menjadi pribadi yang taat" dan "Apa yang Tuhan akan lakukan kepada orang-orang yang mau taat kepada Firman-Nya".

Simon Petrus telah menerima berkat yang ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri saat dia berkata "Ya" kepada Tuhan. Di dalam Lukas 5: 4, ada satu perintah yang Yesus sampaikan kepada Petrus, katanya “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Sebagai nelayan yang sudah berpengalaman, Petrus bisa saja "menolak" perintah itu karena merasa tidak mungkin akan ada ikan. Karena dia dan rekan-rekannya sudah menebar jala sepanjang malam tetapi pulang dengan tangan hampa. 

Walaupun Petrus dengan jujur menyampaikan fakta yang mereka alami, tetapi dia dengan hati yang tunduk bersedia mematuhi perintah Yesus. Katanya, "…tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga " (Lukas 5:5) Ketaatan Petrus pada akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil menangkap bukan hanya satu, melainkan dua perahu penuh ikan (Lukas 5:7).

Ada 3 alasan kenapa kita harus berjuang setiap hari menjadi pribadi yang taat kepada perintah Tuhan:

1. Ketaatan kecil membuka jalan bagi berkat yang besar.

Petrus taat pada Yesus meski tampak sepele, dan hasilnya ia mengalami mukjizat terbesar dalam hidupnya. Sering kali, berkat Tuhan datang lewat langkah sederhana yang kita anggap remeh.

2. Ketaatan memberkati orang lain.

Karena taat, banyak orang diberkati melalui Petrus, mulai dari kesempatan Yesus bisa mengajar orang banyak, mereka mendengar kebenaran, dan teman-temannya kecipratan berkat dari hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Hal yang sama berlaku atas ketaatan kita, yang akan membawa damai dan sukacita bagi orang-orang di sekitar kita.

3. Ketaatan tidak pernah mengecewakan.

Meski tampak sia-sia, ketaatan Petrus justru mendatangkan mukjizat. Tuhan mampu mengubah kekosongan hidup kita menjadi kelimpahan. Ketika kita taat, kita menerima berkat, damai, dan sukacita yang dunia tidak bisa berikan.

Di dalam kehidupan saat ini, kita mungkin tidak berada di posisi Petrus yang secara langsung berhadapan muka dengan Tuhan. Tetapi Dia sudah memberikan kita buku kehidupan - Alkitab, yang berisi semua panduan hidup untuk membantu kita menerima berkat dan janji-Nya. Jadi, saat Tuhan mendorong kita melakukan sesuatu melalui Firman-Nya, mulailah berkata "Ya". Karena Tuhan sendiri akan menuntun kita untuk menyelesaikannya sekalipun hal itu sulit, menyakitkan bahkan mustahil.

Sebagai penutup, mari renungkan satu ayat ini: “Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu.” (Ulangan 28: 2)

Selamat berproses. Tuhan Yesus Memberkati

Ikuti Kami