Lebih Dari yang Diekspektasi

Lukas 10:35

“Keesokkan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 60; Markus 10;  2 Tawarikh 29-30

Suatu kali seorang pimpinan perusahaan besar berskala internasional memanggil 3 orang direktur terbaik perusahaannya ke ruang kantornya. Tak seperti biasanya, sang boss ketika itu hanya memberikan perintah singkat kepada para bawahannya tersebut, “Selesaikan masalah ini dengan segera, saya mau kalian bertiga masing-masing memberikan pemecahannya dalam bentuk paper. Saya tunggu hasilnya besok”.

3 orang direktur ini pun langsung bergegas meninggalkan ruangan kantor pimpinan dan masuk ke dalam ruangan mereka masing-masing. Singkat cerita, hari pengumpulan peper pun tiba. Sang pimpinan pun memeriksa dengan teliti setiap paper yang dikirimkan anak buahnya itu. Namun, dirinya sedikit terkejut karena salah seorang dari mereka ternyata melampirkan tulisannya juga dalam bentuk gambar.

Pimpinan perusahaan tersebut pun akhirnya memanggil maju direktur yang mengesankan dirinya itu. “Saya ingin bertanya kepada Anda, “Mengapa Anda melakukan semua ini? Apakah Anda ingin mencari muka di depan saya?” Dengan tenang sang direktur ini menjawab, “Saya dan dua orang rekan saya yang lain mendapatkan tugas dari Bapak kemarin. Ketika saya mengerjakan apa yang bapak suruh, saya mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Gambar yang saya lampirkan dalam paper saya itu memang tidak ada dalam perintah bapak, tetapi saya melihat bahwa penggunaan gambar akan mempermudah tidak hanya Bapak saja tetapi juga orang lain yang mencari jawaban atas persoalan seperti ini.”

Mendengar jawaban dari anak buahnya itu, sang pimpinan perusahaan pun berdiri, lalu tersenyum dan mengulurkan tangan kepadanya, “Anda telah membuat saya kagum dengan pekerjaan Anda. Tak salah rasanya jika saya memilih Anda untuk menggantikan saya sebagai pimpinan di perusahaan ini.”

Berbuat lebih dari apa yang diharapkan (diekspektasi) adalah sikap yang diingini oleh Allah dari diri kita. Firman Tuhan kerap menunjukkan mengenai hal ini. Perumpamaan orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37) memperlihatkan kepada kita bahwa melakukan kebaikan janganlah sekedarnya saja, tetapi harus betul-betul all out. Prinsip ini berlaku di seluruh aspek kehidupan kita.

Tanggung jawab apa yang Anda sekarang pegang baik itu di rumah, kantor, gereja, atau lingkungan masyarakat? Apapun peran yang diberikan kepada Anda, lakukan semua itu dengan sungguh-sungguh dan lakukan lebih dari apa yang dimintakan kepada Anda.

Oleh karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang luar biasa maka setiap tindakan kita pun harus menunjukkan keluarbiasaan-Nya.

Related Articles