Musuh Anda adalah orang yang paling tepat menerima kasih Anda karena saat Anda berbuat kasih kepada dia, Anda sedang menyelamatkan hidupnya dari api neraka.
Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari orang itu. (Amsal 24:17-18)