Melibatkan Tuhan
Kalangan Sendiri

Melibatkan Tuhan

Lestari99 Official Writer
      7044
Yakobus 4:15
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 91; Filipi 4; Mazmur 111-113

Ada pendapat yang mengatakan bahwa langkah kita hari ini akan sangat mempengaruhi masa depan kita. Untuk itu, kita harus menyusun berbagai rencana sejak hari ini. Termasuk juga untuk anak-anak kita.

Sebagai orangtua, sangat wajar jika kita menginginkan supaya anak kita sukses dan mempunyai masa depan yang cerah. Dan, tak berlebihan pula jika untuk mencapainya, orang tua membekalinya dengan berbagai ketrampilan selain pendidikan formal di sekolah. Misalnya, dengan mengirimnya ke berbagai les dari renang, piano, sempoa, hingga kursus berbagai macam bahasa yang kini sedang trend.

Namun tanpa disadari, keinginan kuat orangtua yang berlebihan ini dapat membebani anak-anak. Mereka sering tidak memahami kriteria sukses seperti yang diharapkan orangtua. Kalau sudah begini, pasti akan muncul konflik intern dalam keluarga akibat adanya perbedaan pandangan antara orangtua dan anak. Orangtua stres karena keinginannya tidak terpenuhi sedangkan anaknya juga tambah frustasi.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan hal indah. Kita tidak boleh meninggalkan Tuhan dalam perencanaan, termasuk dalam merancang masa depan anak kita. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan akal dan pikiran kita. Namun lebih dari itu, kita "hanya" diminta untuk berserah dan mengandalkan kekuatan Allah saja. Dalam kepasrahan kita kepada Allah itu, damai sejahtera pasti akan melingkupi kita.

Melibatkan Tuhan dalam perencanaan akan menyingkapkan apa yang tepat dan terbaik.

Ikuti Kami