Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 22; 1 Korintus 13; Ayub 22-24
Santa Claus dikenal sebagai orang tua, bertubuh tambun dan berjenggot putih, datang dari tempat yag jauh sekali, Kutub Utara dengan kereta rusa untuk membagikan bermacam hadiah Natal dengan cara tak lazim - melalui cerobong asap. Paginya kontan anak-anak menjerit kegirangan menemukan kado-kado Natal mereka.
Mungkin disebabkan Santa datang satu tahun hanya sekali, belakangan orang-orang menciptakan sekian banyak ‘santa claus' rekaan lainnya. Alhasil kita punya banyak pahlawan, mulai dari Robin Hood, raja Arthur, Superman sampai Frodo, dengan misi penyelamatan masing-masing.
Santa ini rupanya mencerminkan keinginan manusia di seluruh dunia, anak-anak maupun dewasa masih rindu akan hadiah Natal yang wah dan tersentuh karena seorang yang mau berpayah-payah melakukan usaha untuk menyediakannya.
Santa Claus puncak dari impian manusia akan superhero. Sementara Santa Claus hanya jadi-jadian, kita benar-benar memiliki pribadi yang benar-bemar melakukan upaya penyelamatan bagi seluruh umat manusia. Ia sengaja turun dari sorga dan disalib untuk menebus dosa kita. Lewat itu Ia menawarkan pengampunan bagi semua yang percaya pada-Nya. Ia Yesus.
Santa Claus bisa memberi dari sekedar gula-gula sampai gadget tercanggih atau apapun yang Anda tulis sebagai pesanan, tapi Yesus memberi seluruh diri-Nya, kasih-Nya. Menjelang hari Natal ini, jika Anda masih ingin hadiah terbaik, Anda tahu harus pergi kemana bukan?
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.