Yesaya 43: 1-7
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel:
"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat. Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi, semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 107; Lukas 19; Hakim-Hakim 1-2
Setiap manusia adalah orang yang berdosa. Masing-masing dari kita memiliki kelemahan dan pernah mengalami penderitaan. Ketika kita menghadapi kesulitan, seringkali kita menghampiri orang yang kita percayai lebih dulu untuk mendapatkan kenyamanan dibanding dengan mencari Tuhan. Namun, setiap orang ini adalah manusia yang memiliki kelemahannya masing-masing. Jadi, meskipun mereka tidak bermaksud demikian, mereka mungkin mengecewakan kita.
Salah satu alasan orang mengecewakan orang lain adalah sifat alami manusia yang lebih mementingkan dirinya sendiri sehingga mencegah rasa empati. Beberapa yang lainnya mungkin kewalahan dengan masalahnya sendiri sehingga tidak dapat membantu. Alasan yang berikutnya adalah seseorang yang melakukan kesalahan mungkin dihindari oleh teman-temannya karena tidak ingin memiliki dikaitkan dengan dosa tersebut. Di mata Tuhan, pertobatan membersihkan noda dosa. Namun, manusia tidak mudah untuk mengampuni.
Kita bisa saja memiliki hasrat menghakimi, bukan? Terkadang kita menahan dukungan emosional karena kita berasumsi tentang penyebab suatu situasi, misalnya ketika seseorang kehilangan pekerjaan atau bank menyita rumahnya.
Pendekatan yang lebih lembut dan sehat adalah dengan menyadari bahwa pencobaan sering kali berada di luar kendali seseorang, misalnya masalah keuangan perusahaan memerlukan PKH, atau panen yang buruk dapat membuat kehilangan lahan pertanian.
Memahami alasan orang lain mengecewakan kita dan mengapa kita mengecewakan orang lain memang sedikit menawarkan penghiburan, namun Tuhan menyediakan sumber penghiburan sempurna yang tidak diberikan oleh manusia. Dia adalah kekuatan, dorongan, dan pendamping orang percaya.
Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan
Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling