Matius 28: 6
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit!
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 96; Lukas 8; Yosua 3-4
Apa yang akan saya lakukan jika seseorang yang saya kenal bangkit dari kematian? Terlebih jika dia telah mengatakannya sebelum kematiannya dan dia sudah menghabiskan beberapa malam di dalam kuburan?
Serius, apa yang akan saya lakukan? Apa yang akan kamu lakukan? Bukankah saya akan menyebarkan berita ini kepada semua orang yang saya kenal, dan kepada banyak orang yang tidak saya kenal mengenai peristiwa ajaib ini? Saya bahkan memberi tahu semua orang bahkan saat saya merasa tidak enak badan atau sedang menonton film yang bagus.
Faktor lainnya adalah orang yang bangkit dari kematian tersebut memberitahu tentang apa yang akan terjadi, tidak akan ada lagi dari kita yang harus menderita karena kematian. Terlebih jika kita hanya mempercayai apa yang kita lihat saja, tidak peduli apa latar belakang, sejarah, ras, atau pendidikan kita, kita bisa memulihkan hubungan yang telah lama hilang dengan Tuhan yang Maha Kuasa, dan hidup selamanya.
Sayangnya, saya kesulitan membayangkan apa yang akan saya lakukan. Atau, bahkan jika saya bisa membayangkannya, saya masih tidak bisa mempercayainya juga. Saya memang menyaksikannya, tapi saya tidak percaya. Tapi reaksi saya tidak benar-benar sama dengan yang dikatakan pada kitab Kisah Para Rasul.
Apakah kabar tentang Juruselamat yang bangkit sudah ketinggalan zaman?
Kenapa saya tidak ingin membaca kitab Kisah Para Rasul?
Apa yang saya takuti?
Apakah saya akan ditolak?
“Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.” – 1 Tesalonika 4: 8
Apakah saya tidak cukup kuat?
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” – 2 Timotius 1: 7
Apakah kabar baik itu sudah ketinggalan zaman?
Keselamatan dan pesan kebangkitan, mujizat lahir baru, adalah obat bagi semua luka.
Saya mau Paskah ini benar-benar nyata. Karena saya benar-benar menyaksikannya terjadi (bisa disampaikan, disebarkan oleh mereka yang berkelana ke seluruh penjuru bumi untuk menceritakan kisah ini sampai hari ini). Tindakan itu benar-benar nyata. Dan saya menyangkali diri sendiri dan orang-orang percaya kalau saya tidak membagikan fakta-fakta kebenaran itu ke semua orang di segala penjuru.
Sebenarnya, apa yang jauh lebih penting untuk dibagikan?
1. Kehidupan itu masih ada
2. Bagaimana mungkin tidak ada kematian?
3. Apakah masih ada orang yang kembali hidup setelah mengalami kematian?
Kenapa kita ada di sini jika kita tidak mau memberitakan kebenaran mujizat itu terus menerus seperti seolah-olah kita baru saja menyaksikannya dengan mata kepala sendiri?
Dalam waktu yang cukup lama, saya merasa ada dorongan dalam hati untuk meluncurkan studi lengkap tentang kitab Kisah Para Rasul. Ini adalah hal baru yang belum pernah saya lakukan.
Tapi ada beberapa alasan bagi saya untuk selalu menundanya.
Tapi belakangan ini, saya terdorong untuk membuat Paskah yang lebih nyata dengan memulai studi tentang bagaimana setiap orang percaya yang sudah menyaksikan kebangkitan itu, mau keluar dan memberitakan kebenaran itu kepada orang lain. Pastinya hal ini terdengar sangat menarik dan jika kamu terdorong untuk ikut bergabung, mari bergabung bersamaku.
Hak cipta oleh Shawn McEvoy, Disadurkan dari Crosswalk.com.
Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami.
Kamu bisa menjadi mitra Jawaban.com dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI.