1 Samuel 3: 19
Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 97; Lukas 9; Yosua 5-6
Sebelum Samuel lahir, ibunya Hana, berdoa memohon mujizat dari Tuhan supaya membuka rahimnya yang tertutup. Dia berjanji jika rahimnya terbuka, dia akan mempersembahkan bayinya kepada Tuhan. Dia pun hamil dan menepati janjinya.
Setelah Hana menyapih Samuel, dia membawanya untuk tinggal bersama imam Eli, di rumah Tuhan. Sebagai seorang anak, Samuel mulai punya kemampuan untuk mendengar suara Tuhan. Dia mengucapkan firman Tuhan seperti yang diperintahkan.
Waktu Samuel tumbuh dewasa, dia melakukan seperti yang Tuhan perintahkan. Dia akhirnya dikenal sebagai nabi Allah. Mungkin mudah menebak rencana Tuhan atas hidup Samuel, bahkan sebelum dia dikandung ibunya.
Sebagai nabi Allah, Samuel disejajarkan posisinya seperti Musa karena karakter dan hatinya yang penuh kasih kepada Tuhan dan umat-Nya. Dia mencerminkan bagaimana hidup orang percaya diberkati.
Aku suka membaca kisah soal Samuel dan sedikit iri dengan jalinan hubungannya dengan Tuhan. Samuel dipilih secara ilahi untuk tujuan dan waktu tertentu. Dia mendengar suara Tuhan dengan sangat jelas sehingga dia mengira yang memanggilnya adalah Eli (1 Samuel 3: 3-10).
Lalu Tuhan mengingatkanku kalau aku juga punya kemampuan lebih dari Samuel. Aku punya Roh Kudus yang tinggal di dalam aku. Aku punya firman Tuhan yang berisi banyak janji Tuhan. Aku punya Tuhan Yesus yang sudah bangkit sebagai Juruslamat pribadiku.
Bisa dibilang gak ada hal lain yang tidak aku dapatkan. Tapi masalah bukan soal apa yang aku punya atau tidak punya di dalam Tuhan. Masalahnya adalah apakah aku menjalani hidupku sesuai dengan imanku atau tidak.
Firman Tuhan memberi tahu kita kalau Dia punya rencana untuk hidup kita. Dia mengenal kita sebelum kita dibentuk di dalam rahim ibu kita. Firman-Nya menyampaikan kalau perlu tahu kepada siapa kita percaya.
Baca Juga: Dua Hal yang Mengubahkan Hidup Orang Percaya
Sebelum kamu lahir, Tuhan sudah tahu semua perjalanan hidupmu, dari awal sampai akhir. Dia gak pernah terkejut atau lengah dengan perilaku atau dosamu.
Yang Tuhan mau dari kita masing-masing adalah supaya kita bertumbuh di dalam Dia. Bahkan kita mengasihi Dia apa adanya dan bahwa kita menyerahkan semua yang kita punya untuk Dia.
Firman Tuhan bertujuan untuk mengungkapkan kehendak ilahi-Nya atas hidup kita. Firman itulah yang akan terjadi melalui hidup kita dan semua dirancangkan untuk kemuliaan-Nya. Mintalah supaya hari ini Tuhan membantumu menemukan kekuatan dan keyakinan untuk tahu rencana dan tujuan-Nya dalam hidupmu dari awal sampai akhir.
Hak cipta Daily Disciples Ministries, disadur dari Crosswalk.com
Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus menghasilkan konten-konten terbaik di website ini dengan menjadi mitra Jawaban.com.
Buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk.