Jangan Mengkhianati Dirimu Sendiri Dengan Membuka Celah Untuk Dosa!
Kalangan Sendiri

Jangan Mengkhianati Dirimu Sendiri Dengan Membuka Celah Untuk Dosa!

Puji Astuti Official Writer
      4117

Roma 6:13

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 114; 1 Korintus 2; Hakim-Hakim 15-17

John Bunyan, salah satu penulis Kristen terbesar dalam sejarah, menulis kisah pertempuran sengit untuk mengambil alih sebuah kota dari penguasa yang sah. Alegori terkenal ini adalah karya Bunyan kedua yang paling populer, judulnya "The Holy War." Dia memberi gambaran tentang jiwa manusia sebagai sebuah kota bernama  Mansoul (Jiwa manusia -red), dengan lima gerbang: Gerbang Telinga, Gerbang Mata, Gerbang Hidung, Gerbang Perasa, dan Gerbang Mulut.

Musuh kota tersebut adalah Dosa atau “Sin”, yang datang setiap hari untuk menyerang salah satu dari lima gerbang. Dosa berbicara kepada Gerbang Telinga; dia memberikan gambaran yang jelas dan memikat ke Gerbang Mata; dia menggoda  "pintu gerbang-gerbang" yang lain juga.

Hal yang menarik tentang pertempuran ini adalah bahwa Mansoul tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh serangan dari luar, dan Dosa tidak akan pernah bisa menang dalam serangannya terhadap lima gerbang tadi. . . kecuali dengan satu cara: seseorang di dalam harus membuka salah satu gerbang  itu dan membiarkan Dosa masuk.

Pada kenyataannya, kelima gerbang ini sama sekali bukanlah  ciptaan alegoris Bunyan — semuanya nyata! Bunyan telah memahami apa yang dipahami dengan baik oleh Paulus maupun Petrus: bahwa jiwa manusia dihancurkan dari dalam, bukan dari luar.

Inilah sebabnya mengapa Paulus mendesak orang-orang percaya untuk berhenti mempersembahkan anggota-anggota tubuhnya untuk berbuat dosa. Kata yang disajikan dalam ayat ini adalah istilah militer, yang digunakan untuk mentransfer persenjataan atau senjata. Paul sebenarnya berkata, "Jangan biarkan musuh menggunakan tubuhmu sebagai senjatanya. Jangan biarkan musuh memiliki senapan atau pedangmu sehingga dia dapat menggunakannya untuk melawanmu! Jangan biarkan dirimu tidak bersenjata ... jangan membuka pintu gerbangmu! "

Tidak diragukan lagi, kamu  tidak bisa menjadi anak Tuhan yang kudus ketika mengijnkan  matamu menikmati pemandangan yang tidak suci. Sebagian besar rilis film baru hari-hari ini berisi adegan perzinahan atau percabulan. Ini adalah fakta, menurut statistik terbaru, bahwa lebih dari sembilan puluh persen dari semua konten seksual dalam film rata-rata adalah antara orang yang belum menikah atau orang yang menikah dengan selingkuhannya.

Jika kamu memilih untuk menonton hal yang  membuatmu berdosa di layar lebar, di hp-mu atau di ruang keluargamu, maka kamu  baru saja membuka Gerbang Mata dan mengundang Dosa untuk masuk ke dalam hidupmu.

Jika Dosa tidak bisa melewati satu gerbang, ia akan mencoba gerbang  yang lain. Jadi, apa lirik lagu favoritmu, dan gaya hidup artis favoritmu? Sebagian besar musik sekuler hari ini dipenuhi dengan pemutarbalikan kebenaran yang sama yang bisa kamu tonton di film; hanya mendengarkannya mungkin sama mematikannya dengan menontonnya. . . tutup Gerbang Telingamu!

Kamu saat ini sedang berada dalam Perang Suci sebagai seorang anak Allah, seperti yang dikatakan John Bunyan. Dan kamu  mungkin adalah musuh terbesar untuk dirimu sendiri! Dosa menyerang di setiap pintu gerbang kehidupanmu, tetapi ia hanya bisa masuk jika kamu mengizinkannya masuk. Dosa tidak bisa memenangkan pertempuran dari luar.

Jangan mengkhianati  dirimu sendiri! Dengan segala cara, perkuat perlindunganmu. . . perkuatlah tembok-tembokmu dengan kebenaran Firman Tuhan. . . tutup rapat-rapat pintu gerbangmu!

Mari kita berdoa untuk hal ini, Terima kasih Tuhan atas kekuatan-Mu  yang tersedia untuk aku bisa menang  melawan serangan dosa. Ingatkan aku! Peringatkan aku jika ada bagian-bagian tubuhku atau area dimana aku membuka celah untuk dosa bisa masuk dan menghancurkan hidupku.

Ampuni aku jika selama ini aku menyerah dan membuka celah untuk dosa-dosa itu masuk. Hari ini, kiranya kebenaran-Mu dan kasih-Mu memberiku kekuatan untuk menang atas dosa. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.”

#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI

Ikuti Kami