Efesus 6:18
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap
waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan
yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 106; Lukas 18; Yosua 23-24
Mengapa
kita harus gigih dalam berdoa seperti yang dikatakan di Efesus 6: 18? Sekalipun
kita tidak mendapatkan jawaban atas doa kita? Apakah Tuhan tidak mendengarkan?
Tidak, bukan begitu. Ada empat alasan mengapa kita harus gigih dalam doa.
Doa yang gigih memusatkan perhatian kita
Ketika kita
berdoa berulang kali untuk suatu hal, bukan berarti Tuhan tidak mendengarkan ataupun
lupa. Ini untuk mengingatkan dirimu sendiri tentang siapa sumber jawaban dan
semua yang kamu butuhkan.
Jika doa
setiap orang langsung dijawab, ada dua hal yang akan terjadi. Pertama, doa akan
menjadi senjata penghancur dalam hidupmu. Kedua, kamu tidak akan pernah
berpikir tentang Tuhan karena Dia akan menjadi seperti mesin penjual otomatis yang
memberika segala yang kamu butuhkan dengan segera.
Jika setiap
doa langsung dikabulkan, maka yang kamu pikirkan hanyalah berkat tanpa berpikir
tentang siapa yang memberikan berkat.
Doa yang gigih menjelaskan permintaan
Jawaban
yang tertunda, akan memberikan kamu waktu untuk mengklarifikasi apa yang
benar-benar kamu inginkan dan untuk memperbaiki doamu. Ketika kamu berdoa
dengan Bapa, itu memisahkan kerinduan yang mendalam dari keinginan belaka.
Dikatakan,
“Ya Tuhan, aku benar-benar peduli tentang ini.” Bukannya Tuhan tidak mau
menjawab doamu. Dia akan menjawabnya. Hanya saja, Dia ingin kamu memastikan
keinginan hatimu. Apa yang sesungguhnya kamu inginkan.
Doa yang gigih menguji imanmu
Yakobus 1:
3-4 mengatakan “sebab kamu tahu, bahwa
ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu
memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak
kekurangan suatu apa pun.”
Satu-satunya
cara untuk dapat menumbuhkan kedewasaan rohani adalah dengan menguji iman. Salah
satu cara untuk menguji iman adalah dengan menunda beberapa jawaban atas doa-doamu.
Doa yang gigih mempersiapkan hatimu untuk jawabannya
Ketika kamu
mengajukan permintaan kepada Tuhan, Tuhan hampir selalu ingin menjawabnya
dengan cara yang lebih baik. Terkadang
Tuhan menolak permintaan doamu karena Dia ingin memberimu sesuatu yang lebih
besar.
Tapi
sebelum memberikannya, Dia harus mempersiapkan kamu terlebih dahulu. Jadi
terkadang Tuhan menunda jawaban doamu untuk membantumu bertumbuh, bersiap-siap,
dan mempersiapkan diri untuk jawaban yang lebih besar dan lebih baik.
Ingat, Efesus
3:20 “Bagi Dialah, yang dapat melakukan
jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang
ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.”