Matius 5: 14-15
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi.Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam
rumah itu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 111; Lukas 23; Hakim-Hakim 9-10
James Dobson bercerita tentang seorang teman yang
menerbangkan pesawat bermesin tunggal menuju bandara kecil di sebuah pedesaan.
Waktu dia tiba di penghujung hari, matahari sudah turun di bali gunung. Saat
itu dia bermanuver ke posisi mendarat, dia tidak bisa melihat medan geap di
bawahnya. Tak ada siapa-siapa yang bertugas di bandara dan tidak ada lampu di pesawat.
Pilot mengitari landasan untuk percobaan pendaratan lain.
Tapi kegelapan membuatnya sulit untuk mendaratkan pesawat. Selama dua jam, dia
hanya bisa berputar-putar di atas kegelapan. Dia menyadari betul kalau tangki bahan bakarnya kosong, maka dia akan menghadapi kematian.
Kepanikan pun mulai menghantuinya. Tapi justru saat itulah
sesuatu yang luar biasa terjadi. Seseorang, yang tinggal di dekat bandara mendengar
denguran pesawat yang terus menerus dan dia merasa pasti sedang ada masalah.
Pria baik hati itupun berlari ke bandara dengan mengendarai mobilnya bolak
balik untuk menunjukkan arah ke landasan pacu. Dia kemudian melaju ke ujung
landasan, memosisikan lampu-lampunya dan menyalakannya di balok tinggi untuk memberi pencahayaan ke bagian landasan.
Sang pilot pun berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.
Kita semua tahu potensi bencana bisa muncul saat kita tidak diperlengkapi dengan cahaya yaitu terang.
Mungkin kamu mengendarai mobil ke restoran, walaupun putrimu
mengingatkan bahwa kamu tidak cukup baik menyetir di malam hari. Mungkin kamu
mencoba membuat bagian dek perahumu ternoda di malam hari dan menemukan goresan
itu keesokan harinya. Mungkin kamu menginjak satu-satunya lego yang tertinggal di lantai saat kamu mulai menyusuri lorong untuk minum di tengah malam.
Kegelapan bisa menakutkan. Kegelapan bisa berbahaya dan juga bisa mematikan.
Tapi firman Tuhan berkata, "Terang akan bersinar dari
kegelapan. “Dari dalam gelap akan terbit
terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,
supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus." (2 Korintus 4: 6)
Terang yang Dia berikan kepada kita adalah Dirinya sendiri. Di
kitab Yohanes, Yesus memberi tahu para murid-Nya bahwa Dia adalah terang dunia
(Yohanes 8: 12). Di Matius 5 tentang
Khotbah di Bukit, Yesus memberi tahu para murid-Nya bahwa mereka juga adalah
terang dunia. Dia menyampaikan hal itu untuk menegaskan bahwa Kristus
meletakkan terang-Nya di dalam kita. Dialah yang memberi terang itu sendiri kepada kita.
Karena Allah telah memberikan diri-Nya kepada kita, kita pada
gilirannya memberikan kesaksian tentang Allah kepada orang lain. Bagaimana jika orang yang menyalakan landasan pacu tersebut memutuskan untuk tinggal di rumah?
Banyak jiwa di dunia tergantung dalam keseimbangan dan tanpa
Yesus Kristus, Terang Dunia, mereka ditakdirkan untuk tetap berada di kegelapan, tanpa Tuhan..tanpa harapan.
Jadi, ambil kuncimu, nyalakan lampu depan, karena seseorang
sedang dalam kesulitan. Jangan membuatnya melingkari bidang lagi! Nyalakan lampu
di landasannya dan bantu dia mendarat
dengan selamat.
Hak cipta Stephen Davey, disadur dari Crosswalk.com