Efesus 5:2
hiduplah di
dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah
menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi
Allah.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 110; Lukas 22; Hakim-Hakim 7-8
Saya telah
hidup hidup di dunia ini beberapa waktu lamanaya. Namun saya masih diyakinkan
oleh Tuhan akan kurangnya pengetahuan saya tentang kasih dan seberapa sering saya
bertindak kurang mengasihi. Tapi faktanya, kita semua perlu bertumbuh dalam hal
ini. Ada banyak hal yang harus dilakukan ketika kita sudah dewasa dalam kasih
Allah.
Bagaimana
kamu membangun kehidupan cinta sejati yang mendalam? Itu pertanyaan yang
mendalam, dan kita bisa mencoba untuk melakukannya sepanjang sisa hidup kita. Rick
Warren, memberikan beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membangun
hidup yang penuh kasih.
1. Pelajari Bagaimana Menjadi Dewasa dalam Mengasihi, Bertindak
dan Merespon
Perubahan pribadi
selalu dimulai dengan perubahan perspektif. Jika kamu ingin bertindak dan
memiliki respon yang dewasa dalam kasih, maka kamu harus memiliki perspektif
yang benar soal cinta. Dunia tidak tahu apa-apa tentang cinta yang nyata. Maka
dari itu, kamu bisa melakukannya dengan masuk ke dalam Firman Tuhan.
2. Mulai Harimu dengan Pengingat untuk Mengasihi
10 menit
pertama menentukan bagaimana sisa hari itu. Aturlah suasana hatimu selama 10
menit setelah bangun di pagi hari dan mintalah pertolongan Tuhan. Kamu juga
bisa berkata demikian, “Tuhan, tolong bantu aku untuk ingat bahwa yang paling
penting adalah mencintai-Mu dan mencintai orang lain. Jika aku menghabiskan
hari-hariku dengan mencintai-Mu dan orang lain, maka ini adalah hari yang luar
biasa.”
3. Ingat Apa yang Tuhan Katakan tentang Cinta
Firman
Tuhan dipenuhi dengan kebenaran dan prinsip tentang cara mengasihi. Masalahnya
adalah, sering kali Alkitab ditemukan di rak buku dan berdebu ketika kita
tergoda untuk tidak bertindak dalam kasih. Itulah sebabnya kita perlu menghafal
dan mengingat Firman Tuhan sehingga Tuhan dapat membantu kita mengingat
ayat-ayat yang paling kita butuhkan.
4. Berlatih Tidak Mementingkan Diri Sendiri
Cinta itu
seperti otot. Semakin sering kita menggunakannya, semakin banyak berkembang
pula cinta yang kita miliki. Awalnya mungkin merasa canggung untuk menjadi
orang yang benar-benar mencintai dan menunjukkan cinta pada orang lain. Namun
semakin sering kita berlatih, semakin kita menjadi terbiasa dan tanpa disadari,
sifat baik ini akan menjadi kebiasaan kita mencintai orang-orang disekitar
kita.
5. Dapatkan Dukungan dari Orang yang Penuh Kasih
Jika kamu
hanya diam dan mengurung diri di kamar dengan membaca buku atau menonton TV
atau mungkin asyik dengan duniamu sendiri, kamu tidak akan pernah belajar
mencintai. Kamu baru bisa mempelajarinya ketika berhubungan dengan orang lain
atau dalam sebuah komunitas.
Inilah pentingnya sebuah kelompok kecil dimana bisa membantumu bertumbuh ketika melihat kasih yang nyata, yang bisa menjadi contoh bagi kita dan ketika kita berlatih untuk melayani orang lain dengan cara yang penuh kasih dan tidak mementingkan diri sendiri.
Kamu tidak akan pernah belajar mencintai hanya dengan
duduk dan mendengarkan. Kamu harus mempelajarinya dalam berhubungan dengan
orang lain.