Roma 8:8
"Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah."
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 28; Matius 28; Keluaran 5-6
Jika iman adalah dasar dari hal-hal yang diharapkan dan
bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, maka ketakutan adalah topeng yang
membutakan kita dari sesuatu yang mungkin kita capai. Sering kali kita
merasakan tarikan Roh Kudus yang dengan halus menarik ke arah tertentu, namun alih-alih
maju, kita berhenti karena takut dan ragu.
Kita tidak sendirian dalam perjuangan untuk hidup maju ke
masa depan yang hanya bisa diketahui lebih dulu oleh Tuhan.
Musa, diantara para pemimpin terhebat dalam sejarah
dunia, dapat dengan mudah tetap menjadi tangan kanan atas tanah ayah mertuanya
di Midian jika dia mempercayai keraguannya.
Keluaran 3:11
Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini,
maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari
Mesir?"
Perlu diingat, Musa memiliki alasan untuk gelisah tentang
misi yang diberikan Tuhan dimana dia harus menghadapi penguasa Mesir sendiri
dan menuntut agar seluruh Israel dibebaskan dari perbudakan. Seorang ayah dan
suami pada titik ini, seperti kita semua, jauh di dalam dirinya ada ingatan masa
anak-anak.
Dan dalam kasusnya, pada masa kecilnya dikelilingi oleh eksekusi
terhadap anak-anak Ibrani dan pemukulan terhadap bangsanya. Musa tahu orang
macam apa Firaun itu, dan itu adalah salah satu dari banyak alasan dia puas
tinggal di pondok-pondok Midian.
Tapi Tuhan membuatnya jelas bahwa Dia tidak hanya memilih
Musa, yang hanyalah gembala yang rendah hati pada saat itu, tapi Dia Sendiri
akan sepenuhnya mendukungnya dalam pekerjaan ini.
Roma 8:8
"Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah."
Musa memliki iman pada suara yang dia dengar memanggilnya
dari semak yang terbakar, iman kepada Allah nenek moyangnya, dan iman dalam
janji yang dibuat Abraham dari Israel yang bebas.
Dan pada titik dalam sejarah itu, iman itu adalah
substansi tunggal dalam hal yang diharapkan, satu-satunya bukti dari dari janji
yang belum terlihat. Bagaimana dengan sejarah Israel, dan kenyataanya, semua orang
Kristen, jika saja Musa gentar dan goyah?
Tuhan akan selalu menang pada akhirnya, dan mungkin Dia
akan pergi ke garis selanjutnya. Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak
kesempatan yang kita lewatkan untuk memainkan peran Musa dalam rencana tangan
Tuhan jika kita menggunakan topeng ketakutan.
Siapakah kita dipanggil dalam pekerjaan Tuhan? Siapakah
seseorang sebelum Tuhan menuntun mereka menuju menjadi apa mereka? Berjalan
bersama Tuhan adalah substansi dari hal-hal yang diharapkan, tapi substansi itu
jarang terlihat pada langkah pertama.
Hak Cipta 2016 Brian M Boyce. Digunakan dengan izin.