Kejadian 22:14
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Bacaan alkitab setahun: Mazmur 15; Matius 15; Kejadian 29-30
Saya mendapat kehormatan berbicara dengan sekelompok wanita yang berharga di sebuah konferensi yang diadakan di Lawrenceville, Georgia. Pemimpin konferensi meminta kami untuk membagikan kepada setiap wanita di meja kami setiap kebutuhan doa dalam kehidupan kami.
Dua dari enam wanita dimeja saya berbagi bahwa suami mereka keluar dari pekerjaan atau membutuhkan pekerjaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka.
Saya yakin, mengingat iklim ekonomi sekarang ini, kisah yang sama pasti dialami juga di berbagai meja lain di aula persekutuan itu.
Hal tersebut mendorong saya untuk merenungkan nama Tuhan ini, Yehova Jireh-Tuhan Penyedia kami. Kita menemukan bahwa Yehuwa Jireh aktif dalam kehidupan Abraham dalam Kejadian 22.
Abraham diminta oleh Tuhan untuk melakukan hal yang tak mungkin - mengorbankan Ishak anak satu-satunya, putra yang dijanjikan. Dengan taatnya, Abraham mempersiapkan apa yang Tuhan minta untuk ia perbuat. Dia, hamba-hambanya dan Ishak memulai perjalanannya ke suatu gunung di tanah Moria dimana Abraham harus mempersembahkan Ishak.
Ketika Ishak bertanya pada ayahnya tentang tiada domba yang bisa dipersembahkan, Abraham dengan imannya menjawab Tuhan akan menyediakan dombanya. Faktanya ketika mereka mencapai tempat dimana hamba-hambanya menunggu, Abraham berkata: (Kejadian 22:5)
Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
Apakah Abraham menyangkal kenyataan? Apakah Tuhan diam-diam menuntunnya'? Kukira tidak.
Abraham dan Ishak melanjutkan naik gunung untuk pergi ke tempat yang sudah ditetapkan dan Abraham menaruh Ishak di mezbah. Saat dia menarik lengannya untuk menusuk pisau ke dada Ishak, malaikat Tuhan memanggilnya dan mencegahnya membunuh Ishak.
Abraham membuktikan ketaatannya pada Tuhan sehingga Ishak diselamatkan. Tiba-tiba Abraham menemukan seekor domba jantan yang tersangkut di semak belukar dekat tanduknya dan mempersembahkan domba jantan itu sebagai korban menggantikan Ishak.
Ketaatan membawa kita pada penyediaan – penyediaan dari Yehuwa Jireh. Tuhan tidak menyediakan domba sampai Abraham menunjukkan kesediannya untuk patuh pada Tuhan sekalipun harus mengorbankan dirinya sendiri.