Matius 5:4
Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan dihibur.
Bacaan
alkitab setahun: Mazmur 12; Matius 12; Kejadian 23-24
Aku melihatnya di seberang toko. Dia terlihat lelah dan
letih. Terlihat jelas melalui wajahnya. Kasir pun tidak cukup cepat untuk
menghampirinya di tengah keramaian. Dia hanya ingin bersembunyi dan tidak
pernah berinteraksi dengan dunia lagi.
Dia hancur, dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk
mengulang waktu atau menghilangkan rasa sakitnya. Kehilangan seorang putri,
harus terus bernafas ketika dia hanya membaringkan dirinya sendiri di tanah, bagaimana
bisa dunia ini terus berputar ketika dia tidak memiliki apa-apa?
Lalu hari ini, aku menyaksikan orang-orang memasuki sebuah
restoran. Nenek bersama cucunya yang sibuk, ibu-ibu yang terlihat lelah, tapi
pada akhirnya orang-orang itu memiliki motivasi dan keberanian untuk masuk dan
berada di sekitar orang lain.
Orang-orang yang benar-benar menarik perhatian saya adalah
mereka yang lewat dan bersembunyi di mobil mereka. Seringkali mereka tidak
memiliki ekspresi dan berusaha keras menghindari kontak mata.
Terkadang aku melihat seseorang sedang meghapus air matanya
yang jatuh membasahi pipinya. Orang-orang yang tersakiti, menyembunyikan sakit
mereka, berharap mati-matian agar mereka bisa kembali mengulang waktu.
Mungkin saat kamu membaca ini, kamu adalah salah satu dari
banyak orang yang merasakan ini. Mungkin hidup ini menyebalkan. Mungkin kamu
merasa kehilangan yang amat sangat besar dan terlalu berat untuk menanggungnya.
Mungkin duniamu tidak akan pernah sama lagi. Mungkin semuanya
terlihat semu dan kamu tidak memiliki apa-apa lagi untuk dilakukan.
Seorang sahabatku kehilangan putrinya beberapa tahun lalu.
Setelah beberapa waktu berlalu, aku bertanya bagaimana dia bisa tetap
melanjutkan hidupnya tanpa putrinya. Dia mengatakan kesetiaan Tuhan seperti yang
tertulis pada Mazmur 91:4 "Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah
sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar
tembok."
Lalu dia tersenyum dengan lemah dan mengatakan "Hidup bisa
kembali jadi baik; hanya saja keadaannya yang sedikit berbeda."
Jadi, kepada kalian semua yang berharga, orang-orang yang
tersakiti: hidup bisa jadi lebih baik lagi. Mungkin tidak termasuk dengan orang
yang kamu cintai tapi termasuk kenanganmu bersama mereka.
Mungkin tidak termasuk semua rencana masa depanmu bersama
mereka, tapi bisa termasuk rencana baru dengan orang yang masih ada disini dan
mencintaimu. Kita tidak pernah bisa menggantikan orang yang kita sayangi atau
mengapa meraka tak tergantikan.
Kita tidak pernah bisa membantu merasionalkan atau bermain
dengan 'seandainya' tapi kami bisa berada disampingmu, mencintaimu dan
bersamamu ketika kamu merasa sulit dan berat.
Memang memerlukan waktu, tapi suatu hari kamu akan terbangun
dan melihat bunga tumbuh melalui celah dan kamu akan ingat bahwa ya, hidup bisa
menjadi baik kembali.
Bersandar pada Yesus dengan semua yang kamu miliki dan biarkan
mereka yang mencintaimu membantu menanggung rasa sakitmu. Mereka akan
mencintaimu, baik kamu kuat atau lemah, begitu juga Yesus. Jangan lupakan: "Hidup
bisa mejadi baik lagi, hanya keadaannya yang sedikit berbeda."
Hak Cipta © 2018 Christy Bass Adams,
digunakan dengan izin.