Ibrani 10:19-21
Jadi,
saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke
dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 55; Markus 5; Yesaya 63-64
Bayangkan bagaimana rasanya mengalami berkat
yang terus menerus. Itu adalah berkat tanpa interupsi atau akhir. Berkat yang langgeng sehingga setiap bidang kehidupanmu
berkembang dengan kekuatan dan kesejahteraan.
Berkat Tuhan mengalir dari surga kepadamu melalui pengudusan. Pengudusan adalah kebebasan dari dosa hingga kamu kudus
dan itu ditemukan dalam Tabernakel. Dalam Keluaran, Tuhan berbicara dengan Israel tentang Tabernakel. Allah memerintahkan umat-Nya bahwa Tabernakel itu harus diisi dengan dupa korban domba yang dibakar.
Tuhan berkata, “Inilah yang harus kau olah di atas mezbah itu: dua anak domba berumur setahun, tetap tiap-tiap hari.. . . suatu korban bakaran yang tetap di antara
kamu turun-temurun, di depan pintu Kemah Pertemuan di hadapan TUHAN. Sebab di
sana Aku akan bertemu dengan kamu, untuk berfirman kepadamu." (Keluaran 29:38, 42).
Melalui kematian Yesus di kayu salib, ia menjadi domba korban untuk kamu dan saya (lihat Ibrani 9: 11-14). Darah Yesus yang dicurahkan tetap di hadapan Allah Bapa sebagai pengingat bahwa kamu telah ditebus. Hidupmu telah dikuduskan dan ditetapkan untuk berkat yang berkelanjutan karena pengorbanan Anak Domba.
Apakah kamu sedang mencari jawaban hari ini? Apakah ada masalah yang tidak bisa kamu
pecahkan sendiri?
Kamu dapat menerima kunjungan Tuhan yang baru dengan datang ke Tabernakel di mana darah
Yesus dicurahkan. Itu adalah persekutuan doa - tempat pengudusan di mana Allah telah berjanji untuk bertemu dan berbicara denganmu (Keluaran 29:42).
Tuhan akan memberikan jawaban atas kebutuhan mendesakmu
dan memecahkan masalahmu
yang paling sulit ketika kamu masuk ke tempat maha suci
melalui darah Anak Domba dan terus-menerus menunggu-Nya di sana. Alkitab
mengungkapkan bahwa berkat yang terus menerus (atau berkat yang berlipat ganda) ditemukan dalam penyerahan terus-menerus:
“Segala
berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:" Ulangan 28: 2 (KJV)
Sebagai Tubuh Kristus kita harus berhenti mendengarkan suara negatif dari dunia ini. Ini adalah harinya bagi kamu sebagai orang Kristen untuk mengarahkan telingamu
ke surga. Lihatlah dan dengarkan. Tuhan telah memberimu roh kemenangan, bukan roh ketakutan. Darah Yesus tidak tetesan. Darah Yesus sangat kental dengan penderitaan. Itu merah dengan kekudusan. Kamu telah diselamatkan oleh darah-Nya dan tidak ada setan akhir zaman dari neraka yang dapat menambahkan penyesalan atau kesedihan kepadamu. Kesedihan dan pembusukan rohani bukanlah kehendak Tuhan bagimu. Tuhan berkehendak agar kamu bertumbuh dalam berkat sekalipun sedang terjadi kelaparan.
Roma 16:20 menyatakan, “Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!"
Melalui persekutuan doa terus-menerus - berkat terus menerus mengalir.
Tuhan Yesus yang mulia, Engkau telah memberikan segalanya untuk saya. Aku menyerah sekali lagi pada cinta-Mu yang besar. Saya menerima Engkau di
dalam hatiku. Aku tidak akan pernah lelah memanggil nama-Mu. Isi saya lagi. Setiap saat, setiap hari dan terus-menerus saya serahkan hidupku di
tangan-Mu. Diwaktu yang gelap dalam
dunia ini. Keadaan membuktikan bahwa kedatangan-Mu sudah dekat. Sinar-Mu menembus kegelapan. Sembunyikan hidupku di dalam diri-Mu. Sucikan aku dengan darah-Mu. Bersihkan hidupku dan ampunilah semua dosaku. Semoga aku
dapat ditemukan setia. Panggil aku sebagai kekasih-Mu, pengantin-Mu. Semua yang ada dalam diriku merindukan-Mu. Terima kasih karena memberkati hidupku dengan pencurahan Roh Kudus yang terus menerus. Apa yang
ditawarkan dunia ini tidak ada yang sebanding dengan waktuku bersama-Mu. Aku menyembah-Mu, Tuhanku. Semoga kemuliaan-Mu nyata di bumi dan dalam
kehidupan saya hari ini, di dalam nama Yesus yang luar biasa. Amin.
© 2009, Jacqueline Overpeck. Digunakan atas
izin. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang atau
didistribusikan ulang tanpa persetujuan dari penerbit.