Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 127; Yohanes 4; Yeremia 30-31
Mungkin Anda pernah tahu tentang acara Believe It or Not di sebuah stasiun televisi swasta. Pada suatu kali ada sebuah tayangan seru yang disajikan dalam acara tersebut di mana diceritakan tentang seorang pelatih renang putri kelompok umur 10-12 tahun, yang berusaha menemukan cara paling efektif agar para perenang remaja ini mampu memecahkan rekornya. Dia menyewa seekor buaya muda yang panjangnya kurang lebih satu meter untuk memotivasi para perenangnya. Sebelumnya, sang pelatih sudah bosan menjanjikan hadiah untuk pemecahan rekor dan peningkatan prestasi para atlitnya, namun hasilnya nihil.
Sebelum perlombaan dimulai, terlihat muka-muka yang sangat panik, karena dua detik setelah perenang memulai perlombaannya, buaya muda tersebut akan dilepas. Begitu bunyi pluit dibunyikan terlihat seluruh perenang berenang sekuat tenaga. Di belakang mereka ada seekor buaya yang mengikutinya. Hasilnya, semua perenang memecahkan rekor-rekor mereka.
Terkadang, menurut saya ada baiknya juga memotivasi diri kita sendiri untuk berprestasi dengan tidak memikirkan imbalan apa saja yang akan kita dapatkan, tetapi sebaliknya, hal buruk apa saja yang akan kita hadapi jika kita tidak berprestasi. Manfaatkanlah ketakutan untuk mendapatkan keberhasilan, tanpa menjadikannya sumber kegagalan.
Jadi, mengapa tidak keluarkan saja ‘buaya-buaya' itu untuk kebaikan kita sendiri! Mari pecahkan rekor kita sendiri dan meraih sasaran-sasaran yang tertinggi!
Jadikan ketakutan sebagai motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik.