Tetap Tekun dan Teguh Meski Dalam Tekanan
Kalangan Sendiri

Tetap Tekun dan Teguh Meski Dalam Tekanan

Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor
      2352

Yakobus 5:11

“Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 76; Roma 4; Bilangan 35-36

Hidup yang kita jalani saat ini adalah hidup yang perlu kita perjuangkan terus menerus. Setiap manusia dituntut untuk bisa survive menghadapi segala masalah yang ada. Bagi para orang tua masalah ekonomi, pendidikan anak, serta hubungan dengan pasangan, menjadi masalah utama yang bukan saja hanya dipikirkan tetapi juga harus diselesaikan. Sementara anak-anak dan remaja juga memiliki masalah lain yang perlu dihadapi.

Yakobus memberi harapan dan semangat bagi kita supaya tetap bertekun dan bertahan di dalam segala persoalan yang kita hadapi. Seperti yang ia sampaikan, “Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” (Roma 5:4) Yakobus meminta kita untuk meneladani kehidupan para nabi ketika mereka menghadapi kesukaran.

Salah satunya bisa kita pelajari dari teladan hidup Ayub. Dia mengalami kehilangan yang sangat mendalam. Dia menghadapi tekanan secara psikis dari orang-orang terdekatnya, ditambah tekanan penyakit badani. Tetapi Ayub sama sekali tidak menyalahkan Tuhan. Kesukaran yang ia hadapi dianggap sebagai kesukaran sesaat yang pasti akan berlalu. Ayub tidak pernah menyerah ataupun gagal di dalam mempercayai Tuhan.

Buah dari ketekunan iman serta kegigihannya dalam menghadapi kesulitan berbuah manis. Dimana pada akhirnya Allah memulihkan hidupnya bahkan mengganti segala miliknya dengan berlimpah. Ujian iman yang berhasil dilewati sebenarnya merupakan proses yang diizinkan untuk pertumbuhan imannya.

Jika hari ini saudara ada dalam lembah kekelaman, dan seakan tidak ada jalan bagi setiap masalah yang dihadapi, tetaplah mengarahkan hati pada Tuhan karena janjiNya “Ya” dan “Amin” atas kita.

Ikuti Kami