1 Raja-raja
5: 16-17
"Belum
terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga
ribu tiga ratus orang banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan
pekerjaan itu. Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar,
batu yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat."
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 47; Titus 1; Yesaya 47-48
Beberapa tahun
yang lalu saya mengunjungi Yerusalem, kota kuno di Israel tempat Yesus hidup.
Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Salah satu hal paling berkesan bagi saya
adalah, saya melihat batu-batu asli yang digunakan untuk membangun fondasi bait
suci.
Batu-batu
ini berada di bawah tanah yang hanya bisa diakses dengan memasuki terowongan
bawah tanah.
Batu-batunya
sangat besar dan berbentuk persegi panjang sempurna. Alkitab mengatakan bahwa
batu-batu ini dipindahkan ke areal candi dengan tenang sehubungan dengan situs
Kudus. Dapat dikatakan bahwa fondasinya adalah “batu berkualitas”.
“Tembok
dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal, yang sesuai dengan ukuran
batu pahat digergaji dengan gergaji dari sebelah dalam dan dari sebelah luar,
dari dasar sampai ke atas, dan juga dari tembok luar sampai kepada tembok
pelataran besar. Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal,
batu yang besar-besar, batu yang sepuluh hasta dan batu yang delapan hasta. Di
bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras
juga. Sekeliling pelataran besar ada tembok dari tiga jajar batu pahat dan satu
jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah TUHAN dan
balainya.” (1 Raja-raja 7: 9-12).
Apakah kamu
memahami upaya apa yang dilakukan untuk membuat pondasi bait suci dengan
menggunakan batu kualitas terbaik?
Dalam hidup
ini, untuk mencapai sesuatu yang berharga, kamu harus memiliki fondasi yang
kuat dan berkualitas. Jika kamu tidak memiliki fondasi yang baik, kamu akan
mudah terpengaruhi oleh berbagai hal nantinya.
Alkitab
berkata bahwa Yesus harus menjadi fondasi untuk membangun segala sesuatu dalam
hidup kita (1 Korintus 3: 11) supaya kita memiliki fondasi yang kuat seperti
batu yang digunakan untuk membangun bait suci tadi.
Apakah kamu
membangun hidupmu di atas fondasi kokoh yang akan bertahan lama? Jika tidak,
mulailah untuk membangun fondasi kamu dari sekarang.
Jika kamu
merasa membutuhkan konseling, sahabat 24 siap membantu! Kunjungi
http://bit.ly/inginKonseling